Jakarta, CNN Indonesia -- Bek sayap Arsenal Hector Bellerin mengaku sedih dengan kekalahan. Bellerin merasa dirinya tak bisa berbuat apa-apa ketika the Gunners digebuk 5-1 oleh Bayern Munich pada leg kedua Liga Champions di Stadion Emirates, Selasa (7/3) malam waktu setempat.
Yang lebih bikin terpukul, diakuinya, melihat para fan Arsenal satu per satu bubar dari tribun sebelum laga usai. Di pengujung laga, memang sudah tampak banyak kursi tribune stadion yang kosong.
Ada pula pendukung tim Meriam London yang mengacungkan spanduk-spanduk yang bertuliskan meminta Arsene Wenger segera hengkang. Wenger memang menjadi sasaran amarah para fan Arsenal belakangan ini.
"Rasanya sangat sakit melihat para fan meninggalkan stadion begitu cepat (sebelum pertandingan selesai)," tutur Bellerin seperti dikutip dari Metro.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejatinya kami bermain untuk mereka (fan) dan berharap mereka senang serta selalu mendukung kami. Saya sangat terpukul melihat mereka pergi lebih awal."
 Para fan Arsenal mengakat spanduk mendesak Arsene Wenger segera hengkan. (Action Images via Reuters / John Sibley) |
Bellerin sendiri mengatakan, timnya sebenarnya mengetahui bahwa mereka harus tampil lebih baik lagi di atas lapangan.
"Kami harus membuat mereka senang hingga sisa musim ini," ujarnya.
"Kami harus berpikir setiap pertandingan dengan cara yang sama. Saya mohon maaf kepada para fan."
Sementara itu, Theo Walcott menampik kritikan sejumlah fan bahwa para pemain the Gunners tak peduli dengan kekalahan tersebut.
"Kami seharusnya pintar dan tinggal memilih batas kerusakan. Ini sangat memalukan," ucap Walcott dikutip dari Goal.
Ia sempat mencetak gol untuk membuat Arsenal unggul pada babak pertama. Namun, Munich menggelontorkan lima gol ke gawang tim arahan Wenger pada babak kedua.
"Orang-orang akan mengatakan kami tak acuh dan hal semacamnya, tapi jelas kami sangat peduli. Banyak sekali pemain yang amat terpukul," tegas Walcott.
(bac)