Yabes Bersaing dengan Febri dan Terens di Sayap Kiri

Jakarta, CNN Indonesia -- Pemain sayap kiri Bali United Yabes Roni Malaifani mengaku bersaing dengan Febri Hariyadi dan Terens Puhiri untuk mengisi posisi sayap di Timnas Indonesia U-22. Kendati menyadari persaingan begitu ketat, ia tetap yakin bisa lolos seleksi.

Dari tiga tahapan seleksi timnas, Yabes dipanggil pada tahapan pertama dan ketiga. Di tahapan ketiga, Yabes menjadi pemain pengganti karena ada tiga slot kosong setelah Putu Gede Juni Antara, Bagas Adi Nugroho dan M. Hargianto tidak bisa datang.

Pada pemanggilan kedua, Yabes mengaku lebih percaya diri bisa lolos seleksi. Namun, ia juga masih mau belajar lagi supaya bisa lebih baik dalam menjaga benteng pertahanan dan membantu serangan lebih cepat.

"Saya harus bisa lebih pintar dan bisa lebih percaya diri lagi," kata Yabes usai seleksi hari terakhir di Lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH) Karawaci, Tangerang, Kamis (9/3).

Soal persaingan di posisinya, Yabes menyebut Febri dan Terens sebagai pesaing terkuat. Menurut pemain kelahiran Alor, 6 Februari 1995 itu, kedua pesaingnya merupakan pemain yang bagus.

Yabes menyebut Febri sebagai pemain yang lincah dan cepat, serta memiliki banyak ide bagus untuk menciptakan ruang dalam membuka serangan.

Luis Milla sendiri disebut Yabes menyukai pemain yang disiplin baik di luar maupun di dalam lapangan. Yabes pun berusaha untuk bisa memenuhi kriteria itu supaya bisa lolos ke seleksi timnas.

"Kalau Tuhan berkenan, saya pasti bisa masuk di timnas," pungkasnya.

Persaingan di posisi sayap sempat membuat tim kepelatihan pusing. Bima Sakti yang kini menjadi asisten Luis Milla, menyebut para kandidatnya berkualitas.

"Kami juga bakal kesulitan untuk memilih gelandang, terutama posisi sayap karena kami punya banyak pemain cepat seperti yang diinginkan Milla," ungkap Bima. (vws)