Jakarta, CNN Indonesia -- Menghadapi pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Presiden 2017 melawan Semen Padang, Sabtu (11/3), Persib Bandung berharap tuah Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor. Bagi Maung Bandung, stadion berkapasitas 30 ribu kursi itu bukanlah tempat yang asing.
Maklum, di ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 lalu, beberapa kali Persib pernah menggunakan Pakansari sebagai
homebase ketika Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dan Si Jalak Harupat digunakan sebagai venue pertandingan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016.
Tim berjuluk Pangeran Biru mengantongi rekor bagus saat bertanding di Pakansari. Terbukti ketika sukses memetik kemenangan tanpa kebobolan saat menjamu Barito Putera dan PS TNI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentunya, itu menjadi modal berharga bagi kami. Saya yakin, hal tersebut akan menambah kepercayaan diri kami untuk bisa meraih kemenangan atas Semen Padang nanti," ucap Djadjang Nurdjaman, Kamis (9/3).
Dengan modal positif tersebut, wajar jika Djadjang optimistis bisa merebut kemenangan atas Semen Padang. Apalagi mental anak asuhnya sudah pulih pascakekalahan dari Pusamania Borneo FC di semifinal.
"Sudah membaik sejak kemarin. Di latihan para pemain sudah enjoy. Saya pikir, ini progres yang baik. Semoga saja, kami bisa meraih kemenangan sebagai obat kekecewaan karena gagal mempertahankan gelar," tegasnya.
Selain itu, pelatih yang akrab disapa Djanur itu mengungkapkan, kemenangan yang diraih atas Semen Padang nanti, bisa dijadikan sebagai kado ulang tahun bagi Persib yang akan merayakan hari jadinya yang ke-84 pada 14 Maret mendatang.
"Ya, bisa jadi obat kekecewaan, bisa juga menjadi pembangkit mental para pemain atau bahkan kado bagi ulang tahun Persib. Intinya, kami ingin meraih kemenangan dalam pertandingan tersebut," ujar Djanur.
(jun/jun)