Jakarta, CNN Indonesia -- Otoritas sepak bola Eropa (UEFA) akan mengevaluasi kinerja Deniz Aytekin, wasit laga Barcelona melawan Paris Saint Germain di 16 Besar Liga Champions. Berdasarkan kabar
Marca, ia bisa menerima sanksi menepi beberapa waktu.
Aytekin sempat mendapat sorotan karena memberikan dua penalti kepada Barcelona, dan menolak untuk menunjuk titik putih ketika Javier Mascherano menyentuh bola dengan tangan di kotak terlarang.
Pierluigi Collina adalah kepala wasit UEFA dan ia dan timnya bertanggung jawab untuk memilih wasit untuk pertandingan di Liga Champions dan Liga Europa. Collina juga yang akan menentukan kelanjutan nasib Aytekin selanjutnya.
Sumber Marca di UEFA mengatakan bahwa Collina saat ini ingin mengurangi kesalahan-kesalahan pada wasit yang dipimpinnya. Meski tidak akan memberikan sanksi berat pada Aytekin, Collina diyakini akan mendapatkan pertandingan-pertandingan kecil atau juga dicadangkan sementara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepemimpinan Aytekin sendiri sempat disoroti oleh pelatih PSG, Unai Emery, meski ia tak mau menimpakan kekalahan timnya pada sang juru adil.
"Keputusan wasit menguntungkan Barcelona, tapi di momen-momen vital kami seharusnya bisa menampilkan yang lebih baik lagi," kata Emery seusai pertandingan.
Di pertandingan itu, Barcelona menang 6-1 dan lolos ke perempat final dengan agregat 6-5. Gol keenam Barcelona dicetak di menit terakhir oleh Sergi Roberto, sementara penalti Neymar tercipta di menit ke-90.
Barca adalah kesebelasan pertama dalam sejarah kompetisi Eropa yang melaju ke babak selanjutnya setelah tertinggal 0-4 di leg pertama.
(bac)