Jakarta, CNN Indonesia -- Legenda bulu tangkis Indonesia, Christian Hadinata menilai Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon memiliki mental bertanding yang bagus yang bisa jadi modal besar untuk meraih banyak gelar di masa mendatang.
Kevin/Marcus sukses menyabet gelar All England 2017 setelah menaklukkan Li Junhui/Liu Yuchen di partai final dengan skor 21-19, 21-14.
Keberhasilan Kevin/Marcus ini memberikan harapan besar bagi Indonesia untuk tetap memiliki ganda putra papan atas sepeninggal era Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
"Saya lihat dari permainan yang mereka tunjukkan, Kevin/Marcus memiliki mental bertanding yang bagus."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun setelah jadi juara All England, maka mereka akan semakin diwaspadai oleh lawan-lawan dibandingkan sebelumnya. Jadi mereka harus siap," ucap Christian kepada CNNIndonesia.com.
Christian menilai Kevin/Marcus memiliki gaya agresif yang mematikan, namun ia meyakini masih ada beberapa hal yang harus diperbaiki oleh ganda putra nomor satu Indonesia ini.
"Bila Kevin/Marcus menghadapi lawan yang sama-sama agresif, maka Kevin/Marcus bisa bermain dengan baik."
"Tetapi bila menghadapi pemain seperti Mads Pieler Kolding/Mads Conrad Petersen yang tak hanya melakukan serangan gencar tetapi juga mengandalkan penempatan bola, maka mereka harus bisa mengambil ritme permainan jadi milik mereka, jangan malah terbawa ritme lawan," tutur Christian.
Di samping keberhasilan Kevin/Marcus jadi juara All England 2017, Christian berharap ganda putra Indonesia lainnya bisa mengikuti jejak Kevin/Marcus.
"Hasil yang ada di All England untuk ganda putra terbilang kurang bagus. Saya harap di turnamen berikutnya ganda putra lainnya bisa tampil lebih baik."
"Yang ideal Indonesia memiliki 2-3 pasang pemain yang ada di level atas. Jadi ketika Kevin/Marcus tak bisa mengikuti sebuah turnamen, maka pemain lainnya juga siap untuk ditargetkan juara," kata Christian.