Catatan Fenomenal Roger Federer Kala Rebut Gelar ke-90

Jakarta, CNN Indonesia -- Roger Federer memulai musim kompetisi 2017 dengan fenomenal, merebut satu gelar Grand Slam di Australia Terbuka pada akhir Januari lalu serta satu gelar ATP Masters 1000 di Indian Wells, Minggu (19/3) malam.

Federer yang absen lebih dari enam bulan pada 2016 karena menjalani pemulihan cedera lutut, di final Indian Wells menang dua set langsung atas kompatriotnya dari Swiss, Stanislass Wawrinka, 6-4 dan 6-5, dengan menampilkan permainan agresif.

Berikut adalah beberapa catatan Federer berkat gelar juara di Indian Wells tersebut.

- Pada usia 35 tahun dan tujuh bulan, Federer menjadi juara tertua Indian Wells sepanjang sejarah. Ia melewati rekor Jimmy Connor yang memenanginya pada 1981 di usia 31 tahun dan lima bulan.

- Federer juga juara tertua turnamen level ATP Masters (level ketiga setelah Grand Slam dan ATP World Tour Finals). Ia memecahkan rekor Andre Agassi yang juara Cincinnati Terbuka pada 2004 silam di usia 34 tahun.

- Kemenangan di Indian Wells membuat Federer merebut total 90 gelar dalam kariernya. Federer adalah pengoleksi gelar juara terbanyak ketiga sepanjang era tenis terbuka, di bawah Ivan Lendl (94 gelar) dan Jimmy Connors (109). Saingan terberat Federer dalam rekor ini adalah Rafael Nadal yang baru mengumpulkan 69 gelar.

- Federer adalah pengoleksi gelar Indian Wells terbanyak sepanjang sejarah dengan total lima kali, menyamai rekor Novak Djokovic.

Roger Federer merebut gelar kelima di Indian Wells setelah mengalahkan Stan Wawrinka dua set langsung. (Kevork Djansezian/Getty Images/AFP)

- Kemenangan ini membuat Federer akan melompat ke peringkat enam dunia, setelah di awal tahun berada di peringkat 17.

- Gelar Indian Wells adalah gelar ke-25 Federer di turnamen level ATP Masters 1000. Federer masih tertinggal dari Novak Djokovic yang memenangi 30 ATP Masters 1000 sebagai pemegang rekor terbanyak.

- Untuk mencapai final, Federer mengalahkan Jack Sock di semifinal, menang WO atas Nick Kyrgios yang cedera di perempat final, mengandaskan Rafael Nadal di babak keempat, Steve Johnson di babak ketiga, serta Stephane Robert di babak kedua.  

- Kemenangan atas Wawrinka adalah ke-15 untuk Federer secara beruntun di lapangan tipe keras. Federer juga menang 19 kali dari total 22 pertemuan melawan Wawrinka.