Jakarta, CNN Indonesia -- Gelandang Tim Nasional Myanmar, Maung Maung Lwin, berpendapat Timnas Indonesia U-22 perlu meningkatkan konsentrasi dalam bermain jika ingin memenangkan pertandingan.
Timnas Myanmar mengalahkan timnas Indonesia dengan skor 3-1 dalam laga persahabatan di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (21/3) sore.
Lwin adalah pencetak gol yang membuat Myanmar menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit ke-36. Lemahnya koordinasi lini pertahanan sisi kiri Indonesia membuat Lwin berada dalam posisi bebas di dalam kotak penalti. Lwin kemudian mengecoh kiper Mochamad Dicky dan menggetarkan gawang Indonesia.
Seusai pertandingan, Lwin menyoroti performa Indonesia di babak kedua.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pikir permainan Indonesia sudah banyak meningkat. Tapi di babak kedua, lini pertahanan mereka agak melemah. Saya tidak tahu, mungkin mereka kehilangan konsentrasi. Namun mereka tim yang kuat untuk dihadapi," kata Lwin kepada para wartawan.
"Di babak kedua kami mendapatkan cukup banyak peluang dan kami dapat menyelesaikannya menjadi beberapa gol. Jadi ini adalah hasil dari kerja sama tim yang baik dalam usaha kami mendapat hasil yang baik," katanya menambahkan.
Indonesia sebenarnya unggul lebih dulu melalui sundulan Nur Hadianto di menit ke-22. Myanmar kemudian membalas tiga gol lewat Lwin, penalti Kyaw Ko Ko di menit ke-74, dan sepakan keras Si Thu Aung jelang pertandingan berakhir.
Hanya saja, Myanmar memang demikian dominan di babak kedua dengan tiga peluang mereka membentur tiang gawang.
Lebih lanjut, Lwin pun memuji penampilan dua penggawa Indonesia.
"Nomor 13 (Febri Hariyadi) dan nomor 6 (Evan Dimas Darmono) merupakan yang terbaik. Mereka tampil bagus," ucapnya singkat.