Kenangan Supardi Nasir Bersama PSMS Medan

CNN Indonesia
Kamis, 23 Mar 2017 21:05 WIB
Bek sayap Persib Supardi Nasir antusias menantikan uji coba lawan PSMS Medan di Stadion Teladan. Supardi menganggap PSMS klub yang membentuk permainannya.
Bek sayap Persib Supardi Nasir (putih) antusias menantikan laga uji coba lawan PSMS Medan di Stadion Teladan. Supardi mengungkap PSMS lah yang membentuk permainannya.(Antara/Feny Selly)
Bandung, CNN Indonesia -- Sudah satu windu Supardi Nasir tak lagi berseragam PSMS Medan, namun bek kanan Persib Supardi Nasir masih ingat betul kenangannya di ibu kota provinsi Sumatera Utara tersebut.

Tiga tahun Supardi yang kini 33 tahun berkostum tim dengan julukan Ayam Kinantan tersebut. Ia bermain di Medan kurun waktu 2006-2008. Selama itu, diakui Supardi, ada banyak hal yang berkesan saat menjadi penggawa PSMS.

Supardi mengatakan PSMS telah membentuk karakter bermainnya yang lugas dalam bertahan dan membantu serangan sebagai seorang bek sayap. Selain itu gaya permainan keras yang menjadi ciri khas klub kebanggaan masyarakat Medan itu, telah menempa mentalnya.

"Terus terang, PSMS Medan tetap membekas di hati. Saya meresa, di Medan permainan saya terasah. Di sana juga saya merasa tertempa mental bermain--bersosialisasi dengan watak Medan. Kita tahu mereka punya permainan yang agak sedikit keras sementara saya orang Melayu," ujar Supardi di Mes Persib, Kota Bandung, Kamis (23/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Supardi yang lahir di Bangka pada 9 April 1983 itu memulai karier profesional di PS Palembang (2002-2003). Setelah itu dia pun mengembara ke PSPS Pekanbaru kurun waktu 2004-2006, barulah mendarat di Medan setelahnya.

"Saya selalu berusaha ketika ada tantangan di depan. Dasarnya, saya orang yang suka tantangan. Ketika di PSPS ada tawaran dari PSMS, dan saya terima waktu itu. Pertimbangannya [PSMS] Medan adalah tim besar. Saya coba dan Alhamdulillah tembus tim inti di situ saya mulai mendapat feeling main bola," ujar pria yang tahun lalu membela Sriwijaya FC tersebut.

Dalam sejarah kariernya setelah PSMS, Supardi sempat dua kali membela Sriwijaya dan juga Persib. Selain tahun lalu, Supardi juga sempat bermain di Sriwijaya pada 2010-2012. Setelah itu Supardi membela Persib dan ikut mengantar tim Maung Bandung tersebut menjuarai Liga Indonesia 2014.

Bicara tentang Persib, jodoh Supardi dengan tim tersebut sepertinya sudah digariskan kala ia membela PSMS. Kala itu di PSMS, Supardi sering berdiskusi dengan mantan penyerang Persib, Boy Jati Asmara.

"Boy Jati waktu itu sering bilang, cobalah main di Persib. Tapi, saya waktu itu belum tertarik. Setelah berhasil membawa Sriwijaya FC juara, akhirnya saya tertarik untuk pindah ke Persib. Alhamdulillah saya bisa bawa tim ini juara setelah sekian lama puasa gelar," tutur Supardi.

"Kemarin juga saya sempat pindah ke Sriwijaya FC, dan sekarang saya kembali ke Persib. Tentu ada tantangan baru di sini. Saya ingin membawa tim ini mempertahankan gelar juara. Selain itu, saya juga ingin, awal karier di tim besar, penutup karier pun saya harap bisa di tim besar."

Supardi yang kini telah berkostum Persib akan kembali ke Medan untuk menantang PSMS dalam laga uji coba, Minggu (26/3). Meski hanya bertajuk partai persahabatan, Supardi mengaku antusias menyambut laga tersebut. Apalagi, lanjutnya, laga Persib versus PSMS adalah pertandingan klasik mengingat rivalitas kedua tim sejak era Perserikatan.

Supardi pun menilai laga antara PSMS dan Persib di Stadion Teladan, Medan, nanti bakal menyedot animo suporter.

"Medan dulu itu kalau main lawan Persib lain gairahnya, seingat saya malah lebih besar dari El Clasico Persib-Persija. Seingat saya seperti itu," tambahnya.

Supardi mengungkapkan, besar harapannya bisa melihat kembali PSMS bermain di kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia. Dikatakan, kompetisi Indonesia butuh bumbu-bumbu persaingan antarklub, yang membuat sebuah pertandingan lebih bergengsi.

"Memang, sekarang PSMS berada di bawah Persib. Tapi, kalau sudah di lapangan jelas tidak akan berbeda. Satu bola, sama-sama diperebutkan. Kita juga main 11 lawan 11. Saya pikir, nanti pertandingan akan menarik," ungkapnya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER