PSSI Belum Bisa Pastikan Timnas Indonesia ke ISG 2017
CNN Indonesia
Rabu, 29 Mar 2017 23:00 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- PSSI belum bisa memastikan keikutsertaan Timnas Indonesia di ajang multievent Islamic Solidarity Games (ISG) 2017 di Baku, Azerbaijan. Kini, PSSI masih akan melakukan konfirmasi ulang kepada Komite Olimpiade Indonesia (KOI) terkait hal tersebut.
Sekjan PSSI Ade Wellington menjelaskan, pihaknya sebenarnya sudah memasukkan 60 nama kepada KOI pada 16 Februari lalu. Pada awal Maret, ia juga sudah memberikan 26 nama pemain untuk didaftarkan menjadi bagian kontingen Indonesia di ISG.
"Proses pendaftaran dan penyerahan nama melalui KOI, tapi kami sedang bicarakan apakah ada proses yang belum kami lakukan atau seperti apa," kata Ade.
Sebagai informasi, pada saat Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) KOI bersama Komisi X DPR RI, Senin (27/3), sepak bola masih tercantum sebagai satu dari 18 cabang olahraga yang berpartisipasi di ISG 2017, 12-22 Mei mendatang.
"Sebenarnya tak ada yang terlewat, kami sudah memberikan semua persyaratan sesuai yang diminta, prosesnya sudah. Kami 2-3 kali diundang ke KOI. Intinya saya akan review kira-kira prosesnya seperti apa, karena yang mendaftarkan bukan kami langsung, tapi melalui pihak KOI," jelasnya.
Ade belum bisa menjelaskan secara detail apa yang menjadi permasalahan sampai nama Indonesia tidak masuk dalam pembagian delapan grup yang dibuat secara resmi oleh panitia ISG.
Ia mengaku akan berkomunikasi terlebih dahulu dengan KOI atas persoalan tersebut. Jika benar nantinya Timnas Indonesia tidak ikut di ISG, Ade mengatakan bakal ada agenda lain yang dipersiapkan. Termasuk ada kualifikasi Piala Asia U-23 pada Juli mendatang.
Sedangkan pada Juni, Ade menyebut telah membuka peluang timnas untuk menjalani pertandingan uji coba. Sampai saat ini, Timnas Argentina Menjadi salah satu bakal calon yang paling kuat. "Sudah kami siapkan. Banyak undangan, tapi kami pilah-pilah dahulu," tandasnya.
Sekjan PSSI Ade Wellington menjelaskan, pihaknya sebenarnya sudah memasukkan 60 nama kepada KOI pada 16 Februari lalu. Pada awal Maret, ia juga sudah memberikan 26 nama pemain untuk didaftarkan menjadi bagian kontingen Indonesia di ISG.
"Proses pendaftaran dan penyerahan nama melalui KOI, tapi kami sedang bicarakan apakah ada proses yang belum kami lakukan atau seperti apa," kata Ade.
Sebagai informasi, pada saat Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) KOI bersama Komisi X DPR RI, Senin (27/3), sepak bola masih tercantum sebagai satu dari 18 cabang olahraga yang berpartisipasi di ISG 2017, 12-22 Mei mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ade belum bisa menjelaskan secara detail apa yang menjadi permasalahan sampai nama Indonesia tidak masuk dalam pembagian delapan grup yang dibuat secara resmi oleh panitia ISG.
Ia mengaku akan berkomunikasi terlebih dahulu dengan KOI atas persoalan tersebut. Jika benar nantinya Timnas Indonesia tidak ikut di ISG, Ade mengatakan bakal ada agenda lain yang dipersiapkan. Termasuk ada kualifikasi Piala Asia U-23 pada Juli mendatang.
Sedangkan pada Juni, Ade menyebut telah membuka peluang timnas untuk menjalani pertandingan uji coba. Sampai saat ini, Timnas Argentina Menjadi salah satu bakal calon yang paling kuat. "Sudah kami siapkan. Banyak undangan, tapi kami pilah-pilah dahulu," tandasnya.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK