Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino boleh jadi orang yang paling gembira saat menyaksikan Chelsea menelan kekalahan di Liga Primer. Sebab, kans Spurs meraih gelar kembali terbuka.
Chelsea secara mengejutkan takluk 1-2 dari Crystal Palace di Stamford Bridge. Sebaliknya Spurs justru mampu meraih kemenangan 2-0 di markas Burnley.
Meski puncak klasemen masih dikuasai Chelsea, namun Spurs kini mulai mendekat dan menyisakan tujuh poin dari sembilan laga tersisa.
Spurs berpeluang memangkas jarak lebih dekat lagi jika mampu mengalahkan Swansea City, dan di pertandingan lainnya Chelsea kalah dari Manchester City dalam lanjutan Liga Primer pertengahan pekan ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rasanya gila, tapi dalam sepak bola segalanya bisa terjadi. Ini menjadi sebuah pelajaran bagus bagi kami semua," kata Pochettino seperti dilansir
Soccerway.
"Kepercayaan menjadi hal terpenting dalam sepak bola. Bukan hanya kualitas, berlari atau menjadi kuat, tetapi kepercayaan, keyakinan, dan perjuangan," sambungnya.
Juru taktik asal Argentina itu mengungkapkan, filosofi yang diterapkan di tim asuhannya adalah selalu menghilangkan rasa mustahil. Harry Kane dan kawan-kawan juga diminta terus berusaha memenangi pertandingan sesulit apapun.
"Tetapi, bisakah kami mengejar Chelsea? Ya, tentu saja, hal tersebut bisa terjadi dan kami harus terus berpikiran positif untuk coba bermimpi dan memberikan yang terbaik," lanjutnya.