Bekasi, CNN Indonesia -- Laga uji coba antara Persija Jakarta menghadapi Timnas Indonesia U-22, di Stadion Patriot Chandrabagha, Rabu (5/4), masih sama kuat tanpa gol pada babak pertama.
Mengawali babak pertama, Persija Jakarta mencoba tampil menggebrak. Maman Abdurrahman langsung memberikan umpan jarak jauh dari belakang ke pertahanan Timnas Indonesia U-22. Namun, bola yang coba dikejar Bambang Pamungkas itu lebih dulu ke luar lapangan.
Skuat arahan Luis Milla berupaya membalikkan dominasi permainan pada awal-awal babak. Pada menit kelima, percobaan tendangan dilakukan Hanif Abdurrauf Sjahbandi, tapi tembakannya berhasil dipatahkan pemain Persija.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Persija juga kerap melakukan serangan dari kedua sayapnya pada 10 menit awal, tapi beberapa kali pula sia-sia. Evan Dimas dan kawan-kawan juga masih tetap lebih menguasai bola dibandingkan Persija.
Memasuki menit ke-15, Persija mulai bisa mengembangkan permainan mereka dan kerap mengancam gawang Satria Tama.
Tepatnya di menit ke-16, Macan Kemayoran kembali mendapatkan peluang emas. Sundulan Maman nyaris menggetarkan gawang Timnas Indonesia U-22. Tandukannya sedikit melenceng setelah menyambut umpan sepak pojok dari Bambang Pamungkas.
Persija mendapatkan sepak pojok setelah umpang lambungnya mampu dibuang barisan pertahanan Timnas Indonesia U-22.
 Beberapa saat jelang laga Persija menghadapi Timnas Indonesia U-22. Tampak Stadion Patriot Chandrabagha terisi penuh oleh penonton. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama H) |
Tak sampai satu menit dari kans pertama, Macan Kemayoran kembali mendapatkan peluang emas. Tendangan keras striker asing Persija Luis Junior mampu dimentahkan Satria Tama dengan kaki kirinya.
Luis Junior dengan mudah melewati pertahanan Timnas Indonesia U-22 melalui aksinya menggocek sejumlah pemain Timnas U-22.
Peluang kembali dilahirkan Persija pada menit ke-20. Rezaldi Hehanusa memberikan umpan silang dan langsung diterjang Rohit Chand dengan satu sentuhan. Beruntung bagi timnas Indonesia, sepakan Rohit Chand tipis melewati atas mistar gawang Satria.
Persija terus melakukan tekanan demi tekanan ke gawang Timnas Indonesia. Kondisi itu pun memaksa para pemain Garuda Muda beberapa kali melakukan pelanggaran.
Persija pun mendapatkan peluang akibat pelanggaran Timnas U-22 di tengah lapangan. Umpan tendangan bebas Ismed sempat dijangkau Bepe, namun tandukannya tidak sempurna.
Bola sempat terpantul ke arah William Pachecho yang langsung ditanduk, namun berhasil ditangkap Satria.
Memasuki menit ke-28, Sandi Darma Sutte melakukan pelanggaran terhadap striker Timnas U-22 Nur Hadianto. Hardianto lantas dipapah keluar lapangan. Timnas kemudian mendapat tendangan bebas dekat kotak penalti. Sayang tendangan Febri masih membentur, tembok para pemain Persija.
Memasuki menit ke-34, Andi Setyo Nugroho masuk menggantikan Hansamu Yama. Hansamu tampak terpincang-pincang meninggalkan lapangan. Ia kemungkinan cedera akibat salah mendarat ketika duel udara berebut bola dengan pemain Persija di lini pertahanan Timnas U-22.
Laga babak pertama pun berakhir tanpa ada satu pun gol tercipta. Persija tampak lebih banyak menghasilkan peluang emas sepanjang babak tersebut.