Bekasi, CNN Indonesia -- Pelatih dan penggawa Persija Jakarta menolak berkomentar lebih lanjut tentang kiprah skuat Timnas Indonesia U-22 usai laga uji coba di Stadion Patriot, Bekasi.
Dalam laga uji coba tersebut, kedua tim bermain imbang tanpa gol. Bahkan, skuat Persija yang tampak lebih matang kerap menyulitkan barisan pertahanan Timnas Indonesia U-22 yang diasuh Luis Milla.
“Saya
support pelatih baru [Milla]. Punya
project baru. Saya
support saja ketimbang berkomentar kekurangannya,” kata pelatih Persija Stefano "Teco" Cugurra dalam jumpa pers usai pertandingan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal senada dilontarkan bek senior Persija, Ismed Sofyan.
"Saya tidak bisa berkomentar tentang kekurangan timnas, karena
coach baru lebih mengerti kekurangan timnas. Saya sebagai pemain berharap kepada timnas U-22 supaya mereka lebih baik lagi,” ujar Ismed yang juga kenyang berseragam timnas senior tersebut.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Milla mengatakan timnya sudah bermain bagus. Satu-satunya kekurangan, kata dia, adalah tim kerap mudah kehilangan bola.
Tak hanya itu, Milla pun berapologi bahwa kiprah timnya masih terlalu dini untuk dinilai kekompakannya.
"Perlu diingat kami baru dua bulan, pelatih orang asing, dan saya dapat pemain dengan style berbeda. Kalau kami bermain jelek, kami mungkin akan kalah 5-0 hari ini,” tukas mantan juru taktik timnas Spanyol U-21 yang menjuarai Piala Eropa U-21 pada 2011 silam.
Milla pun puas dengan keberhasilan Timnas Indonesia U-22 mengatasi tekanan yang ada, baik dari Persija maupun dari JakMania yang memberikan dukungan pada Macan Kemayoran.
"Bukan sepak bola namanya jika tak mendapatkan tekanan. Saya punya tim besar dan berpeluang untuk makin berkembang."