Jakarta, CNN Indonesia -- Valentino Rossi akan menjalani balapan ke-350 pada ajang balap motor Grand Prix di GP Argentina, Minggu (9/4). Bagi pebalap Movistar Yamaha itu, balapan ke-350 dalam kariernya tidak terlalu penting.
Rossi terus menjauh di puncak daftar pebalap dengan start terbanyak di ajang Grand Prix. Sejak melakoni debut di kelas 125cc pada balapan GP Malaysia 1996, Rossi sudah menjalani 349 balapan hingga GP Qatar, 26 Maret lalu.
Dalam konferensi pers jelang GP Argentina, Kamis (6/4), Rossi mengaku bangga bisa mencapai 350 balapan Grand Prix. Tapi bagi The Doctor angka 350 balapan tidak terlalu penting.
"350 balapan artinya saya sudah tampil di banyak balapan, dan menghabiskan banyak waktu di sini. Saya bangga, tapi sebenarnya jumlah balapan itu tidak penting. Lebih penting jumlah podium dan kemenangan, itu menunjukkan kualitas," ucap Rossi seperti dikutip dari
GP One.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Data dari situs resmi MotoGP mencatat, Rossi masih menjadi pebalap dengan start terbanyak dalam ajang balap Grand Prix. Rossi unggul jauh dari posisi kedua, Loris Capirossi, yang mengoleksi 328 start.
Dari 30 start di kelas 125cc, Rossi berhasil meraih 12 kemenangan. Di kelas 250cc, pebalap asal Italia itu meraih 14 kemenangan dari 30 balapan. Sedangkan di kelas primer Grand Prix, Rossi menang 88 kali dari 289 start.
Rossi sendiri berharap masalah ban depan yang dihadapinya sepanjang tes pramusim dan GP Qatar bisa diatasi di GP Argentina. Terlebih Michelin memutuskan untuk membawa ban depan musim 2016 ke Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina.
"Michelin bilang saya satu-satunya pebalap yang mengalami kesulitan serupa. Menarik untuk mencoba ban 2016 dan melihat apakah sensasinya lebih baik. Saya berharap masalahnya bisa diselesaikan di Argentina. Saya harus berusaha tampil kompetitif sejak latihan pertama," ucap Rossi.