Marc Marquez: Indonesia Pantas Punya Sirkuit MotoGP
CNN Indonesia
Jumat, 07 Apr 2017 13:55 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Juara bertahan MotoGP, Marc Marquez, mengatakan jika ada negara yang pantas memiliki sirkuit MotoGP, maka negara itu adalah Indonesia. Marquez mendukung rencana Indonesia menjadi tuan rumah MotoGP.
Marquez mengungkapkan hal tersebut dalam konferensi pers jelang balapan GP Argentina, Kamis (6/4). Pebalap Repsol Honda itu menjawab pertanyaan penggemar MotoGP melalui media sosial.
Marquez mendapat pertanyaan, jika dirinya bisa membangun sirkuit MotoGP di mana pun di dunia ini, di manakah pebalap 24 tahun itu akan membangunnya?
"Mungkin Ibiza? Tidak, Spanyol sudah punya banyak sirkuit MotoGP dan Ibiza tidak bagus untuk balapan Minggu. Mungkin Maladewa? Atau saya pikir di wilayah Indonesia. Saya pikir Indonesia pantas memiliki sirkuit MotoGP," ucap Marquez seperti dikutip dari situs resmi MotoGP.
Indonesia sudah memiliki kesepakatan awal dengan Dorna untuk menjadi tuan rumah MotoGP. Namun, Indonesia hingga kini belum memiliki sirkuit kelas A untuk menggelar balapan.
Marquez mendominasi GP Argentina sejak kembali menjadi tuan rumah MotoGP pada 2014. Juara dunia MotoGP tiga kali itu meraih dua kemenangan pada 2014 dan 2016. Sedangkan musim 2015, Marquez gagal menyelesaikan balapan.
"Sejak saya tampil di Argentina sejak 2014, saya merasa nyaman dengan trek. Seperti kata pebalap-pebalap lainnya, trek di sini banyak berubah dari Jumat hingga Minggu, karena cengkeraman semakin bagus di setiap sesinya," ujar Marquez.
Pada seri pertama musim ini di GP Qatar, 26 Maret lalu, Marquez hanya finis di posisi keempat meski sempat bersaing di depan. Marquez menganggap performa motor Honda RC213V seharusnya lebih bagus di GP Argentina.
"Di Qatar kami sudah punya paket motor yang tidak terlalu buruk, tapi kami harus memperbaikinya, karena saya kehilangan banyak waktu saat akselerasi. Kita akan melihat bagaimana penampilan kami di latihan bebas pertama, karena hasilnya akan sangat penting," ucap Marquez.
Marquez mengungkapkan hal tersebut dalam konferensi pers jelang balapan GP Argentina, Kamis (6/4). Pebalap Repsol Honda itu menjawab pertanyaan penggemar MotoGP melalui media sosial.
Marquez mendapat pertanyaan, jika dirinya bisa membangun sirkuit MotoGP di mana pun di dunia ini, di manakah pebalap 24 tahun itu akan membangunnya?
"Mungkin Ibiza? Tidak, Spanyol sudah punya banyak sirkuit MotoGP dan Ibiza tidak bagus untuk balapan Minggu. Mungkin Maladewa? Atau saya pikir di wilayah Indonesia. Saya pikir Indonesia pantas memiliki sirkuit MotoGP," ucap Marquez seperti dikutip dari situs resmi MotoGP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Marc Marquez mendukung Indonesia menjadi tuan rumah MotoGP. (Muchlis/kemenpora.go.id) |
Marquez mendominasi GP Argentina sejak kembali menjadi tuan rumah MotoGP pada 2014. Juara dunia MotoGP tiga kali itu meraih dua kemenangan pada 2014 dan 2016. Sedangkan musim 2015, Marquez gagal menyelesaikan balapan.
Pada seri pertama musim ini di GP Qatar, 26 Maret lalu, Marquez hanya finis di posisi keempat meski sempat bersaing di depan. Marquez menganggap performa motor Honda RC213V seharusnya lebih bagus di GP Argentina.
"Di Qatar kami sudah punya paket motor yang tidak terlalu buruk, tapi kami harus memperbaikinya, karena saya kehilangan banyak waktu saat akselerasi. Kita akan melihat bagaimana penampilan kami di latihan bebas pertama, karena hasilnya akan sangat penting," ucap Marquez.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK