Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Liverpool Juergen Klopp meminta pemainnya meniru permainan efektif seperti yang diperagakan Chelsea. The Reds sendiri belum dalam posisi aman untuk meraih tiket ke Liga Champions musim depan.
Pada laga terakhir, The Blues tampil efisien ketika mengalahkan Manchester City 2-1 di Stamford Bridge, Rabu (5/4). Sementara Liverpool hanya mampu bermain imbang 2-2 di Anfield melawan Bournemouth.
Liverpool tak mampu mempertahankan keunggulan di menit akhir sehingga gagal meraup poin penuh di kandang. Joshua King mampu memanfaatkan celah di menit ke-87 sekaligus memaksa laga berakhir imbang.
Hasil imbang di Anfield membuat Liverpool tertahan di posisi ketiga klasemen dengan dengan nilai 60 dari 31 laga. Posisi Liverpool terancam digusur Arsenal yang terpaut enam poin, namun memiliki dua pertandingan lebih banyak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin (jika merujuk permainan) Chelsea, misalnya, lawan tidak akan memiliki bola sebanyak tiga kali di 20 menit terakhir, menurut saya," kata Klopp seperti dikutip
Goal.
"Ya, kami tak memiliki pengalaman ini. Mungkin Anda butuh sesuatu seperti ini untuk mendapatkan lebih banyak pengalaman, walaupun (hasilnya) tidak bagus.
Meski demikian, manajer asal Jerman tersebut memuji produktivitas gol tertinggi di Liga Primer dengan torehan 66 gol atau unggul empat gol dari pemuncak klasemen, Chelsea.
Liverpool selanjutnya bakal melawat ke markas Stoke City di Stadion Britannia, Sabtu (8/4).