Ambisi Gelandang Akademi Spanyol Perkuat Timnas U-19

CNN Indonesia
Sabtu, 08 Apr 2017 14:40 WIB
Meski Rafif Putra memiliki pengalaman bermain sepak bola di luar negeri, pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri memastikan hal itu bukan jaminan lolos seleksi.
Rafif Putra pernah memperkuat Timnas Indonesia U-19 era pelatih Fakhri Husaini. (ANTARA/Wahyu Putro A)
Jakarta, CNN Indonesia -- Salah satu pemain diaspora yang sedang menjalani seleksi Timnas Indonesia U-19, Rafif Putra, mengungkapkan target ambisius. Rafif berambisi memperkuat Timnas U-19 pada ajang Piala AFF 2017, September mendatang.

Rafif sebenarnya sudah memiliki pengalaman memperkuat Timnas U-19 ketika era pelatih Fakhri Husaini. Namun, Rafif gagal bermain untuk Timnas U-19 lebih jauh setelah Indonesia terkena sanksi FIFA.

Kondisi itu tidak membuat Rafif menyerah. Gelandang yang menimba ilmu sepak bola di Spanyol bersama The Royal European Football Academy (REFA) itu langsung kembali ke Indonesia setelah mendapat surat undangan dari PSSI untuk menjalani seleksi Timnas U-19.

"Kami mau bawa nama harum bangsa juga. Mana ada anak Indonesia yang tidak mau masuk Timnas?" ujar Rafif ketika ditanya CNNIndonesia.com mengenai ambisinya bersama tim Garuda Jaya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Meski saya tidak masuk Timnas U-19 nantinya dan yang lain masuk, saya tetap dukung yang lain. Karena itu untuk kebutuhan negara, supaya negara juara," sambung Rafif.

Meski Rafif memiliki pengalaman bermain sepak bola di luar negeri, pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri memastikan hal itu bukan jaminan. Rencananya, pekan depan Indra akan mengumumkan pemain yang seleksi Timnas U-19.

"Kami tidak memberikan slot atau kuota dalam merekrut pemain (diaspora atau lokal). Kalau yang seleksi tidak ada satu pun yang berkualitas. ya tidak kami pilih. Saya bisa pertanggungjawabkan pemain-pemain yang tak terpilih," ujar Indra.

Timnas U-19 asuhan Indra dipersiapkan untuk mengikuti ajang Piala AFF 2017 pada September mendatang dan kualifikasi Piala Asia pada Oktober 2017.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER