Status Cucu BJ Habibie Tak Untungkan Rafid

CNN Indonesia
Sabtu, 08 Apr 2017 20:19 WIB
Mochammad Rafid Habibie mengatakan statusnya sebagai cucu mantan presiden Republik Indonesia tidak membuatnya bisa pasti lolos seleksi Timnas U-19.
Rafid merupakan cucu presiden ketiga RI BJ Habibie. (CNN Indonesia/Martinus Adinata)
Jakarta, CNN Indonesia -- Salah satu pemain seleksi Timnas Indonesia U-19, Mochammad Rafid Habibie, menganggap untuk bisa menjadi bagian skuat Garuda Jaya asuhan pelatih Indra Sjafri bukan perkara yang mudah.

Cucu Presiden Ketiga Republik Indonesia Bachrudin Jusuf Habibie itu merupakan salah satu dari 14 pemain Indonesia di akademi sepak bola luar negeri yang mengikuti seleksi tersebut. Sebelum ikut seleksi Timnas U-19, Rafid aktif berlatih di ISM Academy Perugia, Italia

"Persaingan masuk Timnas Indonesia ini berat. Jujur berat, karena pemainnya bagus-bagus baik dari lokal maupun luar. Saya berusaha melakukan yang terbaik," kata Rafid.

Rafid mengatakan statusnya yang merupakan cucu mantan presiden Republik Indonesia tidak membuatnya bisa pasti lolos seleksi Timnas U-19. Indra Sjafri, dikatakan Rafid, bukan pelatih yang memilih pemain berdasarkan status.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di sini tidak dipandang kita itu siapa, yang penting yang terbaik itu yang dapat membela negara. Itu saja," ucap Rafid.

Lebih lanjut, Rafid tidak merasa ada kendala dengan cara kepelatihan Indra di lapangan. Sejauh ini pemain 16 tahun itu mengaku belum sepenuhnya puas dengan penampilannya di seleksi Timnas U-19.

"Coach Indra kalau bermain itu tipikal menyerang. Saya berusaha untuk menampilkan yang terbaik saja. Belum puas juga dengan penampilan saya," ujar Rafid.

Sebelumnya, para pemain Indonesia yang berlatih di luar negeri dianggap Indra memiliki kemampuan fisik di bawah pemain lokal. Menanggapi hal tersebut, Rafid tidak membantah dan mengakui itu benar adanya.

"Mungkin seperti saya sudah tujuh bulan tidak mencoba lapangan Indonesia, sementara yang lain ada yang satu sampai dua tahun. Jadi butuh adaptasi. Namun, harus lebih baik ke depannya," ujar Rafid.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER