Valentino Rossi Puji Kejayaan Anak Didik di Moto2
CNN Indonesia
Selasa, 11 Apr 2017 18:44 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap veteran MotoGP, Valentino Rossi, memuji kiprah anak didiknya yang kini berkompetisi di kejuaraan Moto2, Franco Morbidelli.
Morbidelli yang merupakan anak didik Rossi di VR46 Riders Academy tersebut berhasil menjuarai dua seri grand prix awal kejuaraan Moto2 2017. Morbidelli yang berusia 22 tahun itu berhasil naik podium pertama di seri GP Qatar dan juga GP Argentina.
“Di satu sisi dia menjadi orang Italia pertama yang berhasil memenangi dua balapan secara beruntun dalam ajang Moto2," ujar Rossi seperti dikutip dari situs Motor Sport edisi Italia.
Apa yang dilontarkan Rossi itu mengacu pada performa pebalap-pebalap Italia sejak ajang Moto2 mulai diperkenalkan pada 2010 silam.
"Morbidelli adalah salah satu [pebalap Italia] yang meningkat setahap demi setahap, namun bagi [pebalap] yang lain itu menjadi masalah," sambung Rossi.
Pada seri kedua Moto2 2017, GP Argentina, yang berlangsung akhir pekan lalu, Morbidelli tampil mendominasi. Start dari posisi kedua, Morbidelli berhasil merebut posisi pertama yang sebelumnya dikuasai pebalap Portugal, Miguel Oliveira pada putaran pembuka.
Sejak saat itu, Morbidelli tampil tak terjangkau di posisi terdepan. Dia baru mendepatkan tekanan ketika memasuki 10 [itaram terakhir. Adik dari Marc Marquez yang juga rekan satu tim Morbidelli, Alex Marquez menempel di urutan kedua.
Sayang, Marquez terjatuh di tikungan 7 pada putaran terakhir. Morbidelli pun tak semakin tak terkejar di depan. Ia disusul Oliveira yang naik podium kedua, dan Thomas Luthi di podium ketiga.
“Saya sangat menikmati [balapan] Morbidelli. Dia membuat balapan jadi luar biasa. Dia sebenarnya bisa menjauh, tapi Marquez tampil baik menempel dia," kata Rossi.
Berkat kemenangan kedua beruntun di awal musim itu, Morbidelli saat ini menguasai puncak klasemen dengan tetap berada di puncak klasemen sementara dengan torehan 50 poin. Pebalap tim Marc VDS tersebut unggul 14 poin atas Luthi dan 17 poin atas Oliveira.
Serupa seperti Morbidelli, Rossi pun tampil mengejutkan di dua seri grand prix awal 2017 ini. Meski tampil kurang mengesankan pada latihan bebas dan kualifikasi, Rossi mampu berdiri di podium pada GP Qatar dan GP Argentina.
Morbidelli yang merupakan anak didik Rossi di VR46 Riders Academy tersebut berhasil menjuarai dua seri grand prix awal kejuaraan Moto2 2017. Morbidelli yang berusia 22 tahun itu berhasil naik podium pertama di seri GP Qatar dan juga GP Argentina.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Morbidelli adalah salah satu [pebalap Italia] yang meningkat setahap demi setahap, namun bagi [pebalap] yang lain itu menjadi masalah," sambung Rossi.
 Franco Morbidelli merupakan salah satu anak didik Valentino Rossi di VR46 Riders Academy. ( AFP PHOTO / JAIME REINA) |
Pada seri kedua Moto2 2017, GP Argentina, yang berlangsung akhir pekan lalu, Morbidelli tampil mendominasi. Start dari posisi kedua, Morbidelli berhasil merebut posisi pertama yang sebelumnya dikuasai pebalap Portugal, Miguel Oliveira pada putaran pembuka.
Sejak saat itu, Morbidelli tampil tak terjangkau di posisi terdepan. Dia baru mendepatkan tekanan ketika memasuki 10 [itaram terakhir. Adik dari Marc Marquez yang juga rekan satu tim Morbidelli, Alex Marquez menempel di urutan kedua.
Sayang, Marquez terjatuh di tikungan 7 pada putaran terakhir. Morbidelli pun tak semakin tak terkejar di depan. Ia disusul Oliveira yang naik podium kedua, dan Thomas Luthi di podium ketiga.
Berkat kemenangan kedua beruntun di awal musim itu, Morbidelli saat ini menguasai puncak klasemen dengan tetap berada di puncak klasemen sementara dengan torehan 50 poin. Pebalap tim Marc VDS tersebut unggul 14 poin atas Luthi dan 17 poin atas Oliveira.
Serupa seperti Morbidelli, Rossi pun tampil mengejutkan di dua seri grand prix awal 2017 ini. Meski tampil kurang mengesankan pada latihan bebas dan kualifikasi, Rossi mampu berdiri di podium pada GP Qatar dan GP Argentina.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK