Jakarta, CNN Indonesia -- Valentino Rossi menegaskan tetap akan berusaha mati-matian hingga akhir musim nanti meskipun di atas kertas Maverick Vinales lebih dijagokan untuk jadi juara dunia musim ini.
Vinales tampil impresif di dua seri awal MotoGP musim ini. Pebalap asal Spanyol tersebut meraih kemenangan di Qatar dan Argentina sehingga membuatnya melesat jauh meninggalkan Rossi dengan selisih 14 poin di posisi kedua.
Terlepas dari performa Vinales, penampilan Rossi di awal musim ini sejatinya cukup mengagumkan. Ia bisa finis di posisi ketiga di Qatar dan jadi runner up di Argentina meskipun mengalami masalah dalam sesi latihan bebas dan kualifikasi di dua seri tersebut.
"Vinales jauh lebih kuat daripada apa yang saya bayangkan. Vinales adalah favorit juara, namun yang pasti saya akan terus berusaha keras hingga seri terakhir nanti," ujar Rossi dalam wawancara dengan
La Republlica.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rossi mengakui dirinya memang berjuang keras untuk melalui sesi latihan bebas dan babak kualifikasi dengan baik. Namun sejauh ini performa Rossi di sesi latihan bebas dan kualifikasi masih kurang menggembirakan.
"Bila boleh memilih, saya tentunya ingin tampil hebat sejak sesi latihan dan memulai balapan di posisi depan. Namun di Argentina, saya memang mencoba banyak hal sepanjang sesi latihan bebas. Yang pasti, tim kami adalah tim yang berisikan orang-orang yang pantang menyerah," tutur The Doctor.
Rossi mengakui bahwa penampilan dirinya musim ini jauh di bawah Vinales yang seolah sudah menemukan ritme terbaiknya sejak sesi tes pramusim.
"Pada sesi tes Februari lalu, kami bahkan tak tahu apapun tentang performa kami. Problem utama kami saat itu adalah dengan ban depan. Pada akhirnya kami tahu apa yang harus kami lakukan, namun itu butuh waktu," tutur Rossi.