Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Islamic Conference Youth Forum of Dialogue and Cooperation (ICYF-DC) Elshad Iskandarov memuji kepemudaan Indonesia saat bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Imam Nahrawi.
Hal tersebut diutarakan Iskandarov saat mengunjungi kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga RI di Jakarta, Selasa (11/4). Dalam kunjungannya tersebut Iskandarov menilai Indonesia adalah negara yang memiliki kebijakan kuat untuk para pemudanya.
"Salah satu yang mewakili Asia adalah dari Indonesia saat konferensi 3rd Session of the Islamic Conference of Youth and Sport Ministers (ICYSM) di Istanbul Oktober 2016 lalu karena itu adalah konferensi yang sangat penting," ujar Iskandarov seperti dikutip dari rilis Kemenpora, Rabu (12/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pertemuan yang berlangsung di lantai 10 Kemenpora tersebut, Iskandarov didampingi Sekjen ICYF-DC Fatayat Margaret L. Muawwanah, Presiden OIC Youth Indonesia Tan Taufiq Lubis, Ketua Umum GPI Karman, Ketua Pemuda Islam Diskaresha dan Ketua PP Muhammadiyah Mora Harahap.
Menanggapi kehadiran Iskandarov, Imam Nahrawi mengungkapkan harapannya agar ICYF -DC pun bisa menjadi inspirasi bagi kaum muda Indonesia.
"Kami sangat apresiasi rencana besar atas konsolidasi anak muda yang tergabung dalam OKI, kami berharap nantinya dapat menjadi nilai tambah positif bahwa keterlibatan pemuda Indonesia benar-benar terkonsentrasi dengan baik melalui forum-forum internasional itu," ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak pun menyinggung rencana Indonesia mengajukan kota untuk mengikuti pemilihan ibu kota pemuda Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) atau OIC Youth Capital pada 2018.
"Kemauan seorang pemimpin kota baik di Jakarta, Bandung, Tangerang, Surabaya dan kota lainnya akan kami pikirkan lebih lanjut, karena apabila tidak tepat penunjukkannya akan menjadi masalah baru bagi harmonisasi antardaerah," urai Menpora.
Sehari sebelumnya, dalam jumpa pers, Asisten Deputi Peningkatan IPTEK dan IMTAK Pemuda Kemenpora, Esa Sukmawijaya menyatakan setidaknya pada akhir April ini, Indonesia sudah dapat memberikan nama kota untuk mengikuti pemilihan ibu kota pemuda OKI.