Jakarta, CNN Indonesia -- Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon tak mampu lolos ke babak final Singapura Super Series setelah kalah dari ganda veteran Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen, Sabtu (15/4).
Sejak awal gim pertama Kevin/Marcus yang telah memenangi tiga gelar beruntun di All England, India Super Series, dan Malaysia Super Series Premier langsung berusaha melakukan tekanan pada ganda veteran asal Denmark ini. Mereka unggul 3-0 lalu berlanjut menjadi 7-2.
Lewat keunggulan jam terbang, Boe/Mogensen mampu merapat pada angka 9-11 di interval. Namun setelah itu, Boe/Mogensen tak lagi kuasa menahan laju Kevin/Marcus. Unggulan pertama asal Indonesia ini memimpin 16-10 sebelum mengakhiri laga dengan kemenangan 21-11.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memasuki gim kedua, Boe/Mogensen sudah tampil lebih tenang. Mereka bisa melakukan start bagus dengan keunggulan 6-0 dan berlanjut menjadi 11-4. Pertahanan Boe/Mogensen yang lebih rapat membuat Kevin/Marcus lebih sulit mendapatkan angka dari serangan mereka.
Boe/Mogensen sama sekali tak membiarkan Kevin/Marcus mendapatkan momentum untuk bangkit. Peragaan defense yang solid jadi kendala Kevin/Marcus untuk bisa tampil menggigit di gim kedua. Gim kedua akhirnya jadi milik Boe/Mogensen dengan skor 21-11.
Pada gim penentuan, Boe/Mogensen kembali tampil lebih baik daripada Kevin/Marcus. Mereka sukses memimpin 7-3 dan berlanjut menjadi 11-5. Boe/Mogensen memaksa Kevin/Marcus untuk sering melakukan adu drive yang lebih sering dimenangkan oleh Boe/Mogensen.
Selepas interval, Kevin/Marcus sempat menunjukkan sinyal kebangkitan saat mereka merapat pada angka 11-15. Sayang setelah itu servis Kevin dinyatakan foul sehingga Boe/Mogensen menjauh dengan angka 16-11.
Setelah momen itu, Boe/Mogensen terus melaju hingga akhirnya memenangkan pertandingan dengan skor 21-14.