Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Indonesian Asian Games Organizing Committee (INASGOC) Erick Thohir meminta agar permasalahan anggaran untuk persiapan pelaksanaan Asian Games 2018 bisa tuntas pertengahan Mei mendatang. Jika tidak, pekerjaan akan semakin berat mengingat waktu tersisa 16 bulan lagi.
Ketersediaan dana awal INASGOC dari pemerintah sebesar Rp500 miliar. Namun, hingga kini dana itu belum juga cair lantaran belum adanya kontrak kerja sama terkait rincian penggunaan dana tersebut.
Sementara hasil pembicaraan dengan Ketua Dewan Pengarah Asian Games Jusuf Kalla kebutuhan total hanya tersedia Rp4.5 triliun. Itupun belum ada hitam di atas putih.
"Sekarang pembentukan Satker (Satuan Kerja) masih dalam proses sambil menunggu dilengkapinya kepengurusan INASGOC, termasuk kelengkapan syarat untuk pembentukan Satker tersebut," kata Erick dalam bincang santai bersama media, Kamis (20/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini, jelas Erick, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sudah bekerja sama dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tengah menyelesaikan proses pembentukan BLU (Badan Layanan Umum) sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) untuk INASGOC.
Nantinya, BLU akan berada di bawah Kemenpora. "Kemenpora sedang melengkapi persyaratan baik itu PPK (Pejabat Pembuat Komitmen), bendaharanya, UPL (Unit Pengelola Keuangan) dan lain-lain. Jadi, kalau persyaratan itu belum lengkap tidak bisa cair dananya," jelas Erick.
"Pertengahan Mei ini harus tuntas. Sebab, kalau tidak akan berat karena waktu semakin mepet," sebutnya.
Selain itu, Erick juga mengatakan pencairan tahap kedua anggaran 2016 bisa sesuai jadwal yakni Juni-Juli. Kemudian ia juga sedang mengusahakan anggaran untuk 2018 bisa cair Februari.
Kondisi keuangan negara yang sedang masuk tahapan efisiensi anggaran ini ternyata tidak membuat Erick khawatir terhadap kelangsungan persiapan penyelenggaraan Asian Games 2018.
"Saya tidak khawatir kalau Keppres (Keputusan Presiden) selesai minggu ini bisa dipercepat. Saya dan tim di INASGOC itu kalau dikasih kerjaan mesti tuntas. Seperti yang sudah-sudah semua juga dadakan, jadi harus tetap sukses," ungkap Erick optimistis.