Jakarta, CNN Indonesia -- Peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992, Susy Susanti, menolak pinangan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi untuk menjadi Chef de Mission (CdM) kontingen di SEA Games 2017 Malaysia.
Susy menolak pinangan Menpora lantaran jadwal miliknya sudah lebih dulu terisi oleh tugas sebagai Kabid Binpres PBSI di waktu yang bersamaan dengan SEA Games 2017.
Susy harus mendampingi tim bulutangkis Indonesia menuju Kejuaraan Dunia 2017 yang berlangsung di Glasgow, Skotlandia, 21-27 Agustus. Sementara itu, SEA Games sendiri dijadwalkan berlangsung di Malaysia pada 19-31 Agustus.
"Bapak (Menpora Imam Nahrawi) sudah tahu, kalau saya tidak bisa (menerima tawaran jadi CdM kontingen SEA Games 2017). Tapi saya sangat menghargai tawaran ini. Hal ini merupakan sebuah penawaran dan kesempatan yang baik bagi saya," kata Susy melalui sambungan telepon kepada CNNIndonesia, Senin (17/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Susy mengaku tidak mungkin ia menjalankan dua tugas tersebut secara bersamaan. Terlebih, tugas untuk mendampingi atlet di kejuaraan dunia datang lebih dulu.
"Saya bilang ke Pak Menteri, maaf karena ini tugas dari pemimpin dan tidak mungkin saya ambil tawaran ini. Tapi saya berterima kasih atas kesempatan yang diberikan," imbuhnya.
Susy sendiri tak bisa merekomendasikan nama lain karena ia yakin Menpora pun punya calon lain yang pantas menyandang tugas tersebut.
"Pak Menteri tahulah siapa yang terbaik. Bapak pasti punya calon lain yang lebih pantas dengan ketersediaan jadwal yang juga memungkinkan."
"Saya percaya pilihan Pak Menteri adalah yang terbaik yang sudah dipertimbangkan," ujar Susy.
Sebelum Susy, Menpora juga sempat meminta Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno untuk menjadi CdM SEA Games 2017, namun hingga kini belum ada jawaban.
Selain itu sempat ada nama Menteri PU-PR, Basuki Hadimuljono namun ia sudah bertugas untuk jadi CdM Asian Martial Arts Games (Aimag). Legenda tenis Indonesia Yayuk Basuki juga sudah menolak permintaan Menpora.