Impian Sean Gelael Naik Kelas ke F1

CNN Indonesia
Sabtu, 22 Apr 2017 14:36 WIB
Kesempatan menjadi pebalap penguji Toro Rosso akan digunakan Sean Gelael untuk menjadi jembatan naik kelas ke ajang Formula One (F1).
Sean Gelael mendapat pujian dari direktur pelaksana Toro Rosso Franz Tost (kiri). (CNN Indonesia/Titi Fajriah)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap muda Indonesia Sean Gelael punya mimpi bisa tampil di balik kemudi mobil Formula One (F1). Peluang itu terbuka lebar mengingat kini dia sudah menjadi bagian dari tim F1 Scuderia Toro Rosso, meski baru berstatus pebalap penguji.

Kesempatan itu bakal dipergunakan Sean dengan sebaik mungkin supaya langkahnya mengikuti jejak Rio Haryanto sebagai wakil Indonesia di ajang Formula 1 bisa terwujud.

Usai menjalani tugas debutannya menjadi pebalap penguji buat Toro Rosso di Sirkuit Bahrain, Selasa (18/4), Sean mengaku masih banyak harus belajar. Salah satunya mengasah rasa kepercayaan diri berada di balik kemudi mobil F1.

"Pastinya kesempatan itu ada. Saya sudah ikut tes dan masih ada dua kesempatan lagi di Hungaria dan Abu Dhabi. Peluang pasti ada, semua tergantung saya dan pastinya saya akan tunjukkan yang terbaik," kata Sean.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada tes perdananya bersama Toro Rosso, Sean mengaku tidak terkejut dengan hasil yang diterimanya. Pebalap 20 tahun itu menjadi pebalap tercepat kedelapan, terpaut 2,527 detik dari pebalap Mercedes Lewis Hamilton yang memimpin jalannya tes.

Sean tidak terlalu kecewa dengan hasil tersebut. Pebalap yang musim ini memperkuat Pertamina Arden di ajang GP2 itu hanya lega lantaran impian untuk bisa mengendarai mobil F1 akhirnya terwujud dan kerja kerasnya selama ini terbayarkan.

"Karena selama ini semua orang kan tidak bisa melihat saya berapa hari berada di simulator, berapa lama saya mempelajari mesin dan lain-lain," ungkapnya.

Hasil bagus dan pujian yang diterimanya dari Franz Tost selaku Direktur Pelaksana Toro Rosso pun membayar hasil buruk yang ia terima pada balapan GP2 di Bahrain.

"Saya akan bekerja keras untuk mendapatkan hasil yang terbaik selanjutnya. Saya akan buktikan kalau saya memiliki potensi untuk menjadi pebalap di F1," ucap Sean.

Kendati asa bisa mengaspal di kompetisi F1 begitu besar dalam diri Sean, namun sang ayah Ricardo Gelael memprediksi putranya tidak akan naik kelas dalam waktu dekat. Ricardo mengatakan Sean masih butuh waktu untuk belajar dan mematangkan kemampuannya mengendarai mobil F1.

"Masih jauh (untuk ke Formula 1). Dia masih harus belajar dan menimba pengalaman dulu," ucap Ricardo.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER