Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap muda Indonesia, Sean Gelael, merasa seperti sedang bermimpi setelah tim Formula One (F1) Toro Rosso menunjuknya sebagai pebalap tes di musim 2017. Sean menganggap kesempatan yang diberikan Toro Rosso sebagai tantangan.
Sean akan tampil di tiga tes Toro Rosso musim ini di Bahrain (April 2017), Hungaria (Agustus 2017), dan Abu Dhabi (November 2017). Pebalap 20 tahun itu mengikuti jejak Rio Haryanto yang sebelumnya menjadi pebalap utama dan pebalap tes Manor Racing di F1.
Debut Sean menggunakan mobil F1 akan berlangsung pada 18-19 April mendatang di Sirkuit Internasional Bahrain, pada tes resmi pertama dalam musim F1 2017.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya, rasanya seperti mimpi. Tentu ini akan menambah motivasi saya. Ini sekaligus tantangan besar saya. Karena itu, saya juga harus bisa tampil bagus dan konsisten pada balapan F2. Saya tahu ini merupakan kesempatan besar dalam karier balap saya," ujar Sean melalui situs resmi pebalap Pertamina Arden tersebut.
Meski hanya berstatus sebagai pebalap tes, Sean tidak akan menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan Toro Rosso. Apalagi Toro Rosso merupakan tim satelit Red Bull Racing, yang pernah diperkuat sejumlah pebalap top seperti Sebastian Vettel, Daniel Ricciardo, dan Max Verstappen.
"Terima kasih kepada Toro Rosso yang telah memberi saya kesempatan dan dukungan. Saya masih harus bekerja keras dan tak akan berhenti untuk membuktikan serta membayar kepercayaan ini. Saya juga berterima kasih kepada semua pihak yang selalu mendukung saya," ucap Sean.
Toro Rosso dan Red Bull Racing memiliki afiliasi dengan Pertamina Arden, tim GP2 yang saat ini diperkuat Sean. Arden didirikan Garry Horner yang merupakan ayah kandung dari bos Red Bull Racing, Christian Horner.