Jakarta, CNN Indonesia -- Bertanding di sebuah laga bergengsi dan bersejarah kerap kali memacu motivsai dan tak jarang menyulut emosi. Laga klasik ayang mempertemukan Barcelona dengan Real Madrid atau yang biasa disebut El Clasico pun demikian.
Pertandingan antara Barca dan Madrid dalam dunia sepak bola selalu dianggap sebagai salah satu duel terbesar dan menarik. Bila mereka saling beradu kekuatan di lapangan, tensi pertandingan memanas dari kedua belah pihak.
Berikut ini adalah beberapa insiden yang pernah terjadi dalam laga klasik antara Barca melawan Madrid:
Ramos Tendang Kaki Messi, Dorong Muka Puyol
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bek Real Madrid, Sergio Ramos, dimusuhi lebih hampir lebih dari 98 ribu penonton Camp Nou dalam laga lanjutan Liga Spanyol pada 29 November 2010. Pasalnya, dia melakukan pelanggaran yakni menendang kaki penyerang Barcelona, Lionel Messi, dan mendorong muka bek Barca, Puyol.
Atas kelakuannya tersebut, Ramos dianugerahi sebuah kartu merah pada menit ke-90. Sebelumnya ia sudah mendapat kartu kuning pada menit ke-73.
Dalam pertandingan tersebut, Barca menang telak 5-0 atas Madrid. Kelima gol tersebut dicetak Xavi pada menit ke-10, Pedro (18'), David Villa (55', 58'), Jeffren Isaac Suarez (90'+1).
Ronaldo Dorong Pelatih Barcelona
Selain aksi Ramos, situasi panas lainnya terjadi di laga lanjutan Liga Spanyol pada 29 November 2010. Adalah penyerang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, yang dengan sengaja sedikit mendorong bahu kanan pelatih Barcelona, Pep Guardiola.
Ronaldo kesal lantaran Pep tidak memberikan bola keluar lapangan yang ia pegang di tangannya. Aksi Ronaldo kemudian mengundang para pemain Barca dan Madrid lainnya melakukan pembelaan kepada wasit terhadap tim masing-masing.
Sebanyak 13 kartu kuning dan satu kartu merah dikeluarkan wasit dalam laga bertensi tinggi tersebut.
Alvaro Arbeola Injak Kaki David VillaKeributan kecil terjadi antara penyerang Barca David Villa dengan bek tengah Alvaro Arbeloa dalam pertandingan Copa del Rey di hadapan 55 ribu penonton Estadio de Mestalla, Valencia, pada 20 April 2011.
Villa yang sedang mengejar umpan lambung dari tengah lapangan tiba-tiba jatuh dalam penjagaan Arbeloa. Arbeloa yang langsung bangkit tersorot kamera sedikit menginjak pergelangan kaki kiri Villa.
Arbeloa menduga Villa hanya pura-pura sakit. Ia dan rekannya, Sergio Ramos, langsung memaksa Villa berdiri dan kemudian terlibat adu mulut.
Rekan Villa, Lionel Messi, kemudian datang dan langsung mendorong Arbeloa hingga memicu pemain lain untuk mengerumuni mereka. Pertandingan yang dimenangkan Madrid dengan skor 1-0 lewat babak tambahan tersebut kembali berjalan setelah keributan itu diredam wasit.
Insiden Tiga Kartu MerahBerawal dari bek Real Madrid, Marcelo, menjatuhkan gelandang Barcelona, Fabregas, dengan guntingan kaki. Kartu merah kemudian melayang, kedua tim pun saling serang.
"Itu merupakan pelanggaran yang buruk, saya beruntung tidak terluka," kata Fabregas seperti dikutip dari
Sportskeeda.
Akibat aksi Marcelo, gelandang Madrid Mesut Ozil dan penyerang Baca David Villa pun terkena imbas kartu merah. Drama laga El Clasico yang berlangsung panas dan sengit.
Pada akhirnya, Barca menang dengan skor 3-2 atas Madrid dalam Piala Super di hadapan lebih dari 92 ribu penonton Camp Nou pada 18 Agustus 2011.
Alonso dan Arbeola Tampar MessiGelandang dan bek tengah Real Madrid, Xabi Alonso dan Alvaro Arbeloa, terpaksa melakukan pelanggaran ketika melakukan penjagaan terhadap Messi dalam pertandingan Copa del Rey di Estadio Santiago pada 31 Januari 2013.
Demi menghentikan Messi yang akan membangun serangan lewat sayap kanan, Alonso berusaha merebut bola lewat celah kaki Messi hingga bola keluar lapangan. Arbeloa kemudian 'menepuk' pipi kiri mesi dengan tangan kirinya, demikian pula Alonso.
Beruntung Messi tidak melakukan perlawanan dan wasit terus melanjutkan pertandingan yang berakhir imbang 1-1 di kandang Madrid yang dipenuhi 80 ribu penonton.