Jakarta, CNN Indonesia -- Marc Marquez mengaku belajar dari dua kali kecelakaan di Sirkuit The Americas jelang balapan seri ketiga MotoGP, Minggu (23/4) waktu setempat. Dua kali kecelakaan tersebut pada latihan bebas ketiga (FP3) dinilainya sebagai pemantik untuk bisa mengubah persiapan menjadi lebih baik lagi.
Marquez sendiri sukses menempati posisi start terdepan di Sikrkuit The Americas. Ia bahkan mencetak rekor tercepat sepanjang kualifikasi kedua (Q2) yang pernah dicetak di sirkuit tersebut.
Pada FP3, Jumat (21/4), Marquez dua kali tergelincir yakni di Tikungan 18 dan Tikungan 15 yang membuatnya meraih hasil mengecewakan pada latihan bebas tersebut.
Kendati demikian, ia sukses memperbaiki kesalahannya itu dengan merebut start terdepan usai mencatatkan waktu terbaik pada sesi Q2, Sabtu (22/4) waktu setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kemarin (Jumat, 21/4), bukan hari terbaik saya. Pagi ini kami melakukan banyak perubahan,” ujar Marquez seperti dikutip dari
Crash.
“Oke, saya mengalami kecelakan sebanyak dua kali, tapi saya tahu itu (masalah) pada motor.”
Pada sesi kualifikasi, Marquez berusaha lebih berhati-hati lagi dalam melewati tikungan demi tikungan dengan menjaga kecepatannya di lintasan.
“Pagi ini (Sabtu) saya berkonsentrasi untuk menjaga ritme dan dua ban bagian belakang yang berbeda. Ini akan sangat krusial pada balapan nanti,” ujar Marquez.
Sementara itu, start kedua ditempati pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales dan posisi ketiga direbut Valentino Rossi.