Jakarta, CNN Indonesia -- Valentino Rossi sukses jadi pemimpin klasemen sementara MotoGP setelah seri ketiga di GP Amerika Serikat. Rossi mengakui bahwa puncak klasemen adalah sebuah kejutan baginya.
Rossi yang finis di posisi kedua di GP Amerika Serikat berhasil jadi pemuncak klasemen dengan nilai 56 poin. Keberhasilan Rossi tak lepas dari kegagalan Maverick Vinales menyelesaikan perlombaan karena sudah terjatuh di awal lomba. Kini Rossi unggul enam angka dari rekan setimnya tersebut.
"Ini (posisi puncak klasemen) adalah sebuah kejutan besar, terutama bagi kami, mengingat apa yang terjadi di sesi tes pramusim."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami terus melakukan segalanya untuk mencoba dan mendapatkan pengaturan terbaik dari motor ini," tutur Rossi dalam sesi konferensi pers seperti dikutip dari situs resmi MotoGP.
Meskipun masih terus berusaha mendapatkan pengaturan terbaik dari motor Yamaha YZR-M1 miliknya, Rossi menilai ada perbedaan yang ia rasakan dibandingkan tunggangan miliknya musim lalu.
"Pada musim lalu, motor saya sangat kuat di awal namun saya sering kesulitan di akhir perlombaan . Pada musim ini, motor saya bisa tetap kuat di akhir perlombaan dan memberikan saya kesempatan untuk 'menyerang' lawan."
"Di Argentina, saya bisa bersaing dengan Cal Crutchlow dan di sini saya bisa bertarung dengan Dani Pedrosa," kata Rossi.
Rossi menyadari posisi puncak miliknya masih jauh dari kata aman seiring masih banyaknya seri yang tersisa di musim ini.
"Kami akan berusaha mempertahankan posisi ini, terutama dari ancaman Marc Marquez dan Maverick Vinales yang selalu tampil cepat."
"Namun untuk saat ini, kami merasa sangat puas," ujar Rossi.