Jakarta, CNN Indonesia -- Bek Real Madrid, Sergio Ramos mengakui bahwa kekalahan yang dialami Real Madrid sangat menyakitkan namun Ramos menegaskan nasib Madrid masih ada di tangan mereka sendiri.
Real Madrid yang sejatinya berada dalam kondisi lebih baik dari Barcelona jelang El Clasico ini secara mengejutkan dikalahkan oleh Barcelona di Santiago Bernabeu. Gol Lionel Messi di pengujung laga membuat Barcelona bisa tertawa di akhir pertandingan.
"Sungguh mengecewakan. Real Madrid melakukan hal yang tepat untuk bisa mendapatkan hasil yang berbeda."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sangat sakit menerima hasil ini karena seharusnya kemenangan bisa jadi langkah besar bagi kami dalam perburuan gelar musim ini. Hal itu juga bisa jadi persembahan bagi suporter yang terus mendukung kami dari awal hingga akhir," kata Ramos seperti dikutip dari situs resmi klub.
Meski posisi Real Madrid saat ini tergusur ke peringkat kedua, Los Blancos masih memiliki sisa satu laga lebih banyak dibandingkan sang rival. Karena itu mereka berpeluang besar untuk bisa kembali ke puncak klasemen.
"Nasib kami masih ada di tangan kami sendiri dan kami akan memberikan segalanya untuk bisa memenangkan La Liga musim ini."
"Kami menjalani rangkaian laga yang bagus dan semua masih sepenuhnya tergantung performa kami," tutur Ramos mengingatkan rekan-rekannya.
Ramos sendiri mendapatkan kartu merah di menit ke-77 meskipun setelah itu Madrid justru sempat berhasil menyamakan kedudukan jadi 2-2.
"Kami menyelesaikan tugas berat dengan menyamakan kedudukan meskipun bermain dengan 10 orang. Namun detail kecil membuat kami gagal mendapatkan poin dari laga ini. Hal itu menunjukkan bahwa kami masih harus terus belajar."
"Tak ada waktu lama untuk bersedih. Kami harus secepatnya bangkit dan meletakkan fokus pada laga berikutnya," ujar mantan bek Sevilla ini.