Jakarta, CNN Indonesia -- Lionel Messi bakal kembali jadi andalan Barcelona saat bertamu ke kandang Real Madrid hari ini, Minggu (23/4). Tekanan yang dialami Messi dan kawan-kawan dalam laga El Clasico pekan ini begitu berat.
Setelah tersingkir dari ajang Liga Champions, satu-satunya harapan Messi dan rekannya meraih trofi tinggal La Liga. Namun, untuk mendapatkan itu tak mudah. Jika kalah di Bernabeu dari Madrid pada malam nanti, peluang Barcelona menjuarai La Liga musim ini bisa tertutup.
Saat ini Barcelona menempati posisi dua klasemen La Liga dengan 72 poin dari 32 laga, membayangi El Real di puncak klasemen dengan 75 angka dari 31 pertandingan. Selain keunggulan tiga poin, Madrid pun masih memiliki tabungan laga dibandingkan Barca.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itulah yang kemudian membuat Pelatih Barca, Luis Enrique, menyebut El Clasico malam nanti ibarat partai final bagi timnya.
Tak heran kemudian publik Katalonia berharap Messi bisa menunjukkan keajaibannya di laga pada malam nanti. Sayangnya, jelang laga mendatang, Messi tengah mengalami tren tak positif dalam El Clasico sejak 2014 silam.
Messi kali terakhir membobol gawang Madrid pada 2014 silam. Kala itu, Barcelona menang 4-3 atas Madrid. Dalam kemenangan yang didapatkan di Bernabeu tersebut, Messi mencetak hattrick dan assist untuk gol pembuka yang dibuat Andres Iniesta.
Setelah itu, sudah enam laga El Clasico di berbagai ajang yang dilakoni Barca dan Madrid. Dan, Messi belum mencetak gol. Dari enam laga itu, Barcelona menang dua kali dan imbang sekali atas Madrid. Adapun, saat pertemuan dgelar di Bernabeu, kali terakhir Barcelona menang telak 4-0 pada September 2015 silam.
Terlepas dari itu, Messi hingga saat ini merupakan pemain aktif yang mencetak gol terbanyak bagi Barcelona kala El Clasico digelar di Bernabeu. Penyerang Argentina itu mencetak 12 gol--delapan di antaranya dalam laga La Liga. Ia merupakan pemain kedua terbanyak yang mencetak gol dalam El Clasico di Bernabeu. Pencetak gol terbanyak adalah Alfredo Di Stefano dengan 13 gol, sembilan di antaranya dalam laga La Liga.
Berlari Paling SedikitTren minor lainnya Messi dalam El Clasico adalah dia menjadi pemain selain kiper yang paling sedikit berlari dalam statistik El Clasico pada tim musim ini.
Dikutip dari
Marca, total Messi hanya berlari 7901 meter dengan zona jelajah 71.017 meter. Ia berlari lebih sedikit dibandingkan ujung tombak, Luis Suarez (9190 meter dengan zona jelajah 82.710 meter) dan Neymar (9746 meter dengan zona jelajah 86.307 meter).
Hal terbalik justru dilakoni rival abadi Messi di Real Madrid, Cristiano Ronaldo. Bintang dengan julukan CR7 itu berlari 9353 meter dengan zona jelajah 96.650 meter. Dua rekan Ronaldo di lini depan Madrid, Karim Benzema dan Gareth Bale bahkan lebih aktif lagi.
Benzema yang merupakan ujung tombak berlari 10.059 meter (zona jelajah 80196 meter), sementara Bale berlari 10.062 meter (zona jelajah 55.453 meter).