Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Yamaha, Maverick Vinales mengaku bingung menjelaskan sebab insiden terjatuh yang menimpa dirinya di awal perlombaan GP Amerika Serikat.
Vinales yang tampil impresif di sesi tes bebas dan kualifikasi disebut sebagai salah satu pesaing kuat Marc Marquez di GP Amerika Serikat. Namun saat balapan baru memasuki lap kedua, Vinales yang ada di posisi keempat tergelincir keluar arena. Pebalap Spanyol itu pun kemudian tak bisa melanjutkan perlombaan.
"Sungguh sebuah peristiwa (insiden terjatuh) yang aneh. Saya melakukan hal yang sama seperti yang saya lakukan di pemanasan dan juga sepanjang minggu ini (pada tikungan tersebut), namun ternyata saya harus terjatuh."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya rasa kami memiliki masalah dengan ban depan," kata Vinales seperti dikutip dari akun twitter Yamaha MotoGP.
Kegagalan Vinales meraih poin di GP Amerika Serikat membuat dirinya kehilangan posisi puncak klasemen yang didapatnya usai memenangi dua seri awal MotoGP musim ini. Kini Vinales tertinggal enam angka dari rekan setimnya, Valentino Rossi.
Vinales pun tak mau larut dalam duka menyesali kegagalannya membawa pulang dari GP Amerika Serikat. Vinales bertekad untuk langsung fokus mempersiapkan diri menghadapi perlombaan berikutnya yang akan berlangsung di Sirkuit Jerez, 8 Mei mendatang.
"Kami yakin bisa kembali tampil kuat, jadi saya akan melupakan insiden yang dialami di sirkuit ini."
"Kami akan datang ke Jerez dengan tampil lebih cepat, lebih kuat, dan lebih konsisten dibandingkan apa yang kami tampilkan hari ini," ujar Vinales.