Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, menganggap race direction MotoGP melakukan kesalahan dengan memberinya penalti 0,3 detik pada balapan GP Amerika Serikat di Sirkuit Austin, Texas, Minggu (23/4).
Rossi bersenggolan dengan pebalap Tech 3 Yamaha, Johann Zarco, di lap ketujuh ketika berusaha mempertahankan posisi ketiga di tikungan ketiga. The Doctor kemudian terpaksa memotong jalur di tikungan keempat dan mendapat keuntungan dari insiden tersebut.
Insiden tersebut membuat Rossi mendapat penalti 0,3 detik dari Race Direction MotoGP yang dipimpin Mike Webb. Beruntung bagi pebalap asal Italia itu, keunggulannya atas Dani Pedrosa di posisi kedua lebih dari dua detik.
Usai balapan Rossi mengaku kecewa dengan keputusan yang diambil Race Direction. Pebalap 38 tahun itu menganggap yang seharusnya mendapatkan hukuman penalti adalah Zarco.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Buat saya penalti itu tidak tepat. Masalahnya adalah entah kita melakukannya seperti ini, atau saya dan Zarco jatuh bersamaan di titik yang sangat bahaya. Meski saya menerima keputusan Race Direction, tapi kesalahan dibuat oleh Zarco," ujar Rossi seperti dikutip dari situs resmi Movistar Yamaha.
Kepala Race Direction MotoGP, Mike Webb, mengakui Rossi tidak bersalah ketika harus memotong jalur di tikungan keempat. Pebalap asal Italia itu dihukum karena mendapat keuntungan dari insiden tersebut.
"Pebalap tak bisa mendapatkan keuntungan dengan keluar dari jalur. Apa yang terjadi pada Rossi jelas sebuah keuntungan karena dia menjadi dekat dengan Marquez. Jadi kami mereduksi keuntungan yang didapatnya," ucap Webb seperti dikutip dari
Crash.
Rossi sendiri berhasil menggeser posisi rekan setimnya, Maverick Vinales, dari puncak klasemen MotoGP 2017 berkat finis kedua di GP Amerika Serikat. The Doctor kini mengoleksi 56 poin, unggul enam poin atas Vinales.