Jakarta, CNN Indonesia -- MotoGP musim 2017 telah berjalan selama tiga seri dan duel sengit antara Marc Marquez dan Maverick Vinales belum juga terjadi. Marquez yakin cepat atau lambat duel itu bakal terlaksana.
Pada seri perdana di GP Qatar, Marquez tak bisa bersaing di baris terdepan. Vinales tampil gemilang dan ia sukses menaklukkan Andrea Dovizioso dalam sebuah duel yang sengit.
Di seri kedua di GP Argentina, Marquez terjatuh di awal perlombaan sehingga duel Marquez lawan Vinales tak bisa terlaksana. Saat di GP Amerika Serikat, Minggu (23/4), giliran Vinales yang terjatuh di awal lomba sehingga duel Marquez-Vinales kembali tak terjadi.
"Saya yakin, cepat atau lambat, duel lawan Vinales bakal datang," tutur Marquez seperti dikutip dari situs resmi MotoGP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satu hal yang menarik, baik Marquez maupun Vinales sama-sama tak bisa menjelaskan dengan pasti mengapa dirinya bisa terjatuh.
"Saya tak bisa mengatakan apapun dengan pasti tentang insiden ini. Hal ini juga terjadi pada Marc Marquez di Argentina."
"Saya yakin Marquez juga mengatakan alasan yang sama di Argentina, yaitu 'Saya tak tahu mengapa bisa terjatuh'," kata Vinales.
Marquez mengakui kemenangannya di GP Amerika Serikat, ditambah kegagalan Vinales menambah poin, kembali memperbesar peluangnya untuk jadi juara.
"(Setelah GP Argentina) seseorang berkata bahwa saya sudah keluar dalam perburuan gelar juara. Namun yang jelas, musim 2017 masih sangat panjang."
"Kini saya hanya berjarak 18 poin dari Valentino Rossi dan itu berarti hanya kurang dari nilai maksimal satu seri perlombaan," kata Marquez.