Jakarta, CNN Indonesia -- Menpora Imam Nahrawi mengingatkan betapa pentingnya peran sponsor dalam membangun olahraga Indonesia. Hal itu diungkapkan Imam saat menerima perwakilan Pengurus Daerah Taekwondo Bali, Ciptaningsih, di Kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis (27/4).
Ciptaningsih mendatangi Kemenpora bermaksud mengundang Menpora untuk membuka dan meresmikan Kejuaraan Nasional Taekwondo yang akan digelar di GOR POPKI, Jakarta, 22-23 Juli mendatang. Menpora menerima Ciptaningsih bersama Asdep Peningkatan Tenaga dan Organisasi Keolahragaan, Marheni Dyah Kusumawati.
"Saat ini kami sedang bekerjasama dengan Bank Bukopin untuk mendukung olahraga khususnya cabor taekwondo, mohon dukungan Pak Menteri untuk hadir sebagai motivasi kepada atlet-atlet muda sekaligus membuka kejuaraan bertaraf nasional ini,” ujar Ciptaningsih.
"Ujungnya kami berharap dapat berkolaborasi dengan Indonesia Open untuk taraf internasionalnya seperti di Bali,” sambungnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menpora menyambut positif rencana kejuaraan taekwondo tersebut. Menpora berharap akan ada semakin banyak perusahaan swasta yang menjadi sponsor utama kegiatan olahraga di Indonesia, terutama jelang Asian Games 2018.
“Sekadar saran saja bahwa karena telah menjadi industri dan sponsor utama memang harus menjadi lebel misalnya di sepakbola seperti Liga 1,” ucap Menpora.
Hari ini Menpora juga menerima Gubernur Jambi Zumi Zola Zulkifli yang mengajukan dukungan kepada Kemenpora agar dapat dibangun sebuah sport center di Jambi.
“Kami telah memiliki lahan untuk sport center seluas 100 hektare di Kabupaten Muara Jambi dan dapat dikembangkan hingga 500 hektare, tetapi kami juga telah menganggarkan dari APBD kami,” ucap Zumi Zola.
Menpora mengatakan pihaknya berkewajiban mendorong setiap kabupaten/kota untuk memiliki olahraga unggulan yang prioritas. Namun, Imam mengatakan pihak Kemenpora belum bisa banyak membantu karena keterbatasan dana.
"Dengan anggaran APBN yang sangat terbatas kami saat ini sedang fokus ke persiapan Asian Games 2018, yang paling mungkin adalah dengan BUMN sesuai keputusan Rapat Terbatas dengan Presiden. Silakan berkirim surat ke Presiden tentang sport center, stadion dan sebagainya, kalau yang seperti revitalisasi lapangan desa bisa melalui kami," ucap Menpora.