Jakarta, CNN Indonesia -- Demi menyukseskan kampanye Ayo Olahraga jelang Asian Games 2018, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar Galadesa yang bakal digulirkan di 136 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
"Sebenarnya banyak kabupaten/kota yang komplain kenapa tidak dilibatkan. Tapi kami telah memilih kabupaten/kota yang sudah siap untuk menjadi tuan rumah Galadesa yang pertama ini," kata Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta, seperti dikutip dari
Antara, Rabu (26/4).
Galadesa merupakan program unggulan Kemenpora bersama dengan Gowes Pesona Nusantara. Ada enam cabang olahraga yang bakal dipertandingkan yaitu sepak bola/futsal, sepak takraw, bola voli, atletik, tenis meja, dan bulu tangkis.
Tidak hanya Galadesa, Raden Isnanta menjelaskan Kemenpora juga mempunyai program Liga Pelajar Berjenjang untuk level U-10 hingga Liga Mahasiswa U-21, dan kejuaraan ini bahkan sudah digelar di 372 kabupaten/kota.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait dengan mekanisme pelaksanaan Galadesa, Raden Isnanta mengatakan semuanya telah dibahas pada pertemuan yang melibatkan perwakilan dari kabupetan/kota yang bakal menjadi tuan rumah. Tidak hanya jadwal, namun juga hal-hal yang bersinggungan dengan pelaksanaannya.
"Dalam dua hari ini telah dibahas semuanya mulai dengan jadwal hingga teknis pelaksanaan. Tidak hanya Galadesa, di sini juga kami bahas terkait dengan pelaksanaan Gowes Nusantara," ucap Raden Isnanta.
Sementara itu Gowes Nusantara 2017 akan mulai digulirkan dari Sabang, Aceh, 5 Mei. Ajang balap sepeda ini rencananya bakal melalui 90 kota dan kabupaten di Indonesia. Selain dari Sabang, Gowes Nusantara ini juga akan dimulai dari Merauke, Tarakan, dan Atambua. Sedangkan titik finis akan terjadi di Magelang, Jawa Tengah.
"Kick off akan dimulai di titik nol Indonesia yaitu di Sabang. Selanjutnya akan menyusuri Aceh dan kota-kota di pulau Sumatera lainnya. Kegiatan ini kami jadwalkan tuntas pada 9 September atau bertepatan dengan Haornas," kata Raden Isnanta.
Sejumlah program untuk menyukseskan kampanye Ayo Olahraga tersebut mendapat apresiasi dari Menpora Imam Nahrawi. Dengan Ayo Olahraga, Menpora berharap tingkat partisipasi masyarakat dalam olahraga meningkat.
"Kami harapkan olahraga juga menjadi industri yang menguntungkan sekaligus menjadi ajang promosi pariwisata Indonesia ke mancanegara. Semoga sinergi dengan sektor pariwisata terus berlanjut untuk kemajuan sport tourism," ucap Imam.