Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Manchester City Pep Guardiola mengeluhkan para beknya yang tak lagi muda kala menjamu Manchester United. The Citizens sendiri bermain imbang tanpa gol di Stadion Etihad, Kamis (27/4) malam waktu setempat.
Menurutnya, para bek terutama bek sayap ManCity tak lagi kuat secara stamina lantaran usianya sudah 30 tahun ke atas. Karena tak lagi muda, mereka tak bisa dipaksakan untuk ikut menyerang selain bertahan.
"Saya tidak menyukai untuk terlalu menyerang hari ini, saya memilih menyerang dengan cara lain. Sebab, mereka (MU) menunggu kami melakukan kesalahan," ujar Guardiola kepada
Sky Sports.
Pada laga itu, Guardiola memainkan dua bek sayap Pablo Zabaleta yang sudah 32 tahun dan Aleksandar Kolarov (31). Sedangkan Bacary Sagna dan Gael Clichy disimpan di bangku cadangan. Dua pemain cadangannya itu juga berusia di atas 30 tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka (MU) bisa bermain dan memiliki kualitas untuk bertahan sangat solid dan menunggu di belakang bek sayap untuk menghukum kami," kata Guardiola.
"Kami tidak memiliki bek sayap yang bisa maju dan mundur, maju dan mundur, karena semuanya berusia 33, 34 tahun. Saya harus beradaptasi dengan kualitas para pemain."
Dengan mengandalkan formasi 4-2-3-1, Guardiola mengandalkan Vincent Kompany vdan Nicolas Otamendi di posisi bek tengah pada laga tersebut. Sedangkan Zabaleta di posisi sayap kanan dan Kolarov sayap kiri.
"Laga terakhir kami bermain dengan Jesus (Navas) dan kami banyak melakukan serangan juga dari bek sayap. Namun, Pablo (Zabaleta), Sagna, Kolarov, dan Clichy, mereka semua berusia lebih dari 33 tahun," terang Guardiola.
"Mereka tak lagi memiliki tenaga untuk maju dan mundur sehingga saya menginginkan mereka main di posisi berbeda."