Jakarta, CNN Indonesia -- Persija Jakarta bertekad untuk bisa mencuri kemenangan di markas PSM Makassar, Stadion Andi Mattalata, Minggu (30/4).
Persija yang meraup empat poin dari dua laga awal bertekad untuk melanjutkan start bagus di kompetisi Liga 1 musim ini. Karena itulah Persija tanpa ragu memasang target tiga poin saat bertindak jadi tim tamu di Makassar.
"Dua tim yang bertarung nanti pasti sama-sama ingin menang. Semen Padang sudah mengoleksi tujuh poin di puncak klasemen, jadi pastinya Persija tak ingin tertinggal jauh dari poin tersebut."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Para pemain sudah dalam kondisi siap menghadapi pertandingan ini. Raihan satu poin dari laga ini nantinya memang bagus, namun bila bisa merebut tiga poin tentunya bakal lebih bagus," kata pelatih Persija Stefano Teco dalam sesi konferensi pers seperti dikutip dari rilis resmi Persija.
Teco pun mengaku sudah memantau dua pertandingan awal yang dimainkan oleh PSM di Liga 1 musim ini.
"Kami sudah menyaksikan dua laga yang dimainkan oleh PSM, dan kami nilai PSM Makassar memiliki pemain asing yang berkualitas."
"Namun kami tak hanya memantau tiga pemain asing milik mereka, melainkan juga mewaspadai seluruh pemain. Kami sudah mempersiapkan teknik dan taktik untuk menghadapi mereka," ujar Teco.
Pelatih PSM Makassar Robert Rene Albert menegaskan timnya tak mau kehilangan kesempatan meraup tiga poin di depan pendukung sendiri. Terlebih, PSM harus unjuk gigi untuk membungkam kritik yang ada.
Meski meraih hasil lumayan di dua laga awal, satu kali menang dan satu kali seri, PSM dikritik lantaran dua kali kebobolan pada menit-menit akhir.
"Saya tak sepakat jika fisik para pemain disebut terkuras di akhir pertandingan. Namun kami memang harus mengakui bahwa kami kebobolan oleh lawan di menit akhir pada dua laga sebelumnya.
Ferdinand Sanksi Empat LagaSementara itu dari sidang Komdis PSSI yang digelar pada Jumat (28/4), striker PSM Ferdinand Sinaga dijatuhi hukuman larangan berlaga di empat pertandingan. Ferdinand terbukti memukul pemain Persela, Ivan Carlos.
Sementara itu Komdis PSSI juga memberikan hukuman pada Persib Bandung (Rp20 juta), PSS Sleman (Rp10 juta), Persip Pekalongan (Rp10 juta), dan Persebaya Surabaya (Rp20 juta) karena variasi pelanggaran berupa pelanggaran penyalaan flare, pelemparan botol, dan bom asap.