Jakarta, CNN Indonesia -- Juventus digadang-gadang bakal menjadi favorit juara Liga Champions. Banyak yang memprediksi Si Nyonya Tua punya kans besar meraih juara setelah sukses menumbangkan raksasa Eropa asal Spanyol, Barcelona di perempat final.
Juventus sendiri bakal melakoni laga semifinal leg pertama menghadapi AS Monaco pada Rabu (3/5) malam waktu setempat di Stadion Louis II. Tim arahan Juve disebut-sebut tak akan kesulitan menghadapi Monaco sebagai rintangan berikutnya menuju ke final.
Namun, bek sayap Barca Dani Alves menampik penilaian banyak pihak yang menjagokan timnya. Ia bersikeras, kemenangan timnya atas Barcelona di perempat final bukan sesuatu yang istimewa dan bisa dijadikan patokan timnya menjadi paling favorit.
“Monaco diremehkan? Bahaya terbesar di semifinal adalah jika kami berpikir sudah memenangkan Liga Champions karena mengalahkan Barcelona,” ujar mantan bek Barcelona tersebut seperti dikutip dari
Football Italia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Pertandingan belum berakhir, begitu pula trofi belum dimenangkan. Kami tak boleh berpikir ke Montecarlo (markas AS Monaco) untuk jalan-jalan. Monaco adalah tim yang bermain tanpa beban dengan cara yang berbahaya.”
Ia menekankan, para pemain Juventus harus menanggapi laga nanti dengan tenang dan memberikan semua kemampuan yang dimiliki pada level ini.
“Ada peluang untuk bisa kembali lagi ke final Liga Champions dan itu memberikan kami motivasi kuat. Juve telah banyak kemajuan dalam beberapa tahun terakhir, tapi belum meraih juara (Liga Champions) yang merupakan pencapaian terpenting musim ini,” imbuh pemain asal Brasil tersebut.
“Kami ingin terus meningkatkan kemampuan setiap hari. Mengawali musim ini, kami tidak boleh melakukan kesalahan lagi jika ingin ke final,”