Hal Menarik Untuk Diketahui dari Derby Kota Turin

CNN Indonesia
Sabtu, 06 Mei 2017 19:03 WIB
Jika mampu mengalahkan Torino dalam Derby della Molle malam ini, Juventus bakal mengunci mahkota juara Serie A keenam beruntun.
Jika mampu mengalahkan Torino dalam Derby della Molle malam ini, Juventus bakal mengunci mahkota juara Serie A keenam beruntun.(REUTERS/Giorgio Perottino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Giornata alias pekan pertandingan ke-35 Serie A mempertemukan tim satu kota, Juventus dan Torino.

Kedua tim bakal bertanding di markas Juventus pada Sabtu (6/5) petang waktu setempat atau Minggu (7/5) dini hari WIB.

Itu bakal menjadi derby kota Turin atau Derby della Mole ke-195. Untuk diketahui, ini adalah derby tertua yang ada dalam sepak bola Italia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertemuan pertama kedua tim dalam laga derby terjadi pada awal 1907 silam. Torino yang berdiri tiga tahun sebelumnya berhasil memenangkan derby pertama mereka.

Hingga saat ini, Juventus lebih unggul atas Torino dengan catatan 84 kemenangan sementara Torino menang 56 kali. Kedua tim bermain imbang sebanyak 54 kali.

Dalam 22 partai terakhir, Torino baru bisa menang sekali atas Juventus.

Kota Turin--yang diwakili Torino dan Juventus--memiliki kombinasi Scudetto Serie A lebih besar dibandingkan dua kota lain, Milan (AC Milan dan Internazionale Milan) serta Roma (Lazio dan AS Roma).

Kombinasi Scudetto Juventus dan Torino adalah 39 kali, sementara Milan dan Inter mencapai 36 kali.

Derby della Molle kali ini akan dipenuhi suasana haru karena berkabung pendukung kota Turin. Derby yang bakal berlangsung malam nanti digelar dua hari setelah hari peringatan bencana Superga. Superga adalah bencana penerbangan yang menewaskan skuat Torino pada 1949 silam.

Seluruh skuat kesebelasan Torino--yang kala itu mendominasi timnas Italia--kehilangan nyawanya akibat tragedi pesawat yang rencananya bakal membawa mereka ke Lisbon, Portugal.

Bagi Juventus, andai skuat asuhan Massimiliano Allegri itu mampu menundukkan Torino pada malam nanti, maka Si Nyonya Tua bakal mengunci gelar Scudetto musim ini. Itu bakal menjadi Scudetto keenam beruntun bagi Juventus di bawah asuhan dua pelatih, Antonio Conte (kini Manajer Chelsea) dan Allegri.

Andai mahkota juara itu diraih Juventus malam ini, bakal jadi tambahan semangat dan bekal tenaga bagi Juventus untuk mengejar trofi Liga Champions. Pekan depan, skuat asuhan Allegri bakal menjamu AS Monaco dalam leg kedua semifinal Liga Champions. Juventus mengantongi keuntungan dua gol tandang atas Monaco.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER