Jakarta, CNN Indonesia -- Djadjang Nurdjaman mengakui persiapan timnya sangat mepet jelang pertandingan melawan Persipura Jayapura, Minggu (7/5). Pelatih Persib Bandung itu menuturka timnya hanya memilik waktu latihan sebanyak dua kali di Bandung pada Jumat (5/5) sore WIB, dan Sabtu (6/5) pagi WIB.
Selain persiapan yang mepet, dalam laga nanti juga Persib dipastikan kehilangan dua pemain mudanya Gian Zola Nasrullh dan Febri Hariyadi yang harus kembali mengikuti pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia U-22. Maung Bandung juga masih harus kehilangan Sergio van Dijk yang belum pulih dari cedera lututnya.
"Kami harus tetap menjaga trend positif di kandang. Jadi, kami coba pertahankan itu, dengan persiapan yang ada, pemain yang ada, dengan lawan kuat seperti Persipura. Tidak ada alasan bagi kami untuk menyerah," ucap Djadjang Di Graha Persib, Sabtu (6/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami tetap bakal berusaha keras untuk mendapatkan kemenangan. Persipura tim yang kuat, mereka tidak banyak merubah materi pemain. Banyak pemain-pemain berbahaya di sana, begitu juga pemain muda bertalenta. Mereka juga kandidat juara," katanya menambahkan.
Persib memiliki rekor bagus saat jumpa Persipura. Dalam tiga pertemuan terakhir keduanya, Persib sangat superior dengan menyapu bersih kemenangan. Musim lalu, "Maung Bandung" bahkan mampu mengalahkan Persipura saat bermain tandang juga kandang.
Djanur sendiri enggan menjadikan rekor tersebut sebagai patokan timnya bisa menang di laga kali ini. Ia hanya berharap rekor itu bisa jadi motivasi bagi para pemain untuk kembali tampil bagus di laga kali ini.
“Kedua pelatih saya pikir pasti sudah tahu masing-masing kekuatan lawannya. Saya tahu Persipura begitu pula Liestiadi yang pastinya tahu kekuatan kami seperti apa," katanya.
Dalam pertandingan nanti, Persib kemungkinan besar bakal melakukan rotasi pemain. Selama Liga 1 bergulir, Persib menjadi tim yang paling sering melakukan rotasi. Bahkan, perubahan komposisi pemain, tidak hanya dilakukan pada satu posisi saja. Semua posisi, termasuk penjaga gawang pun tak luput dari rotasi.
Dari empat laga yang sudah dilakoni, hanya Jajang Sukmara dan Imam Arief fadillah saja pemain senior yang tercatat belum pernah diturunkan.
"Semua pemain punya peluang untuk menjadi pemain inti. Namun, kemungkinan Jajang belum kami siapkan untuk main. Tapi, untuk pertandingan ke depan dia pasti punya kesempatan. Saya juga masih harus memainkan Henhen. Dengan regulasi ini (tiga pemain muda harus tampil) yang senior harus lebih bersabar dulu," katanya.