'Bertamu ke Persib, Skuat Persipura Sudah Bermain Spartan'

CNN Indonesia
Senin, 08 Mei 2017 08:14 WIB
Pelatih Persipura menyatakan skuatnya telah bermain spartan guna mencuri poin di Bandung. Namun, keberuntungan tak di pihaknya meski tampil mendominasi.
Kapten Persipura Jayapura, Boaz Solossa (kedua dari kiri) memberikan semangat kepada kiper Yoo Jae-hoon sebelum gelandang Persib Michael Essien (biru) mengeksekusi tendangan penalti di Stadion GBLA, Bandung, 7 Mei 2017. (CNN Indonesia/T. Nugraha Pratama)
Bandung, CNN Indonesia -- Persipura Jayapura harus menelan pil pahit saat bertandang ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Minggu (7/5).

Tim dengan julukan Mutiara Hitam itu takluk 0-1 dari tim tuan rumah Persib Bandung. Kekalahan tersebut, tentu mengecewakan bagi kubu Persipura. Sebab, sepanjang laga mereka bisa mendominasi jalannya pertandingan.

Pelatih Persipura Liestiadi mengatakan timnya berhasil mendominasi penguasan bola, juga lebih banyak dalam melepaskan tembakan mengarah ke gawang. Namun, satu gol Michael Essien dari titik penalti pada menit 56 membuat dominasi Persipura tak berarti.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Persib mengalahkan kita dari titik penalti dan itu pun. Hanya satu peluang mereka di babak kedua. Soal penalti, saya enggan berkomentar karena saya belum lihat tayangan ulang resminya," kata Liestiadi seusai pertandingan.

Meski harus menelan kekalahan, Lies tetap puas dengan penampilan anak asuhnya. Mantan pelatih Persegres Gresik United itu menilai skuat Persipura telah bermain spartan sepanjang pertandingan meski di bawah tekanan publik Bandung. Hal tersebut menunjukkan Boaz Solossa dan kawan-kawan memiliki motivasi besar untuk mencuri poin di kandang lawan.

"Dalam pertandingan ini saya puas terhadap anak-anak, mereka main spartan yang menunjukan mereka ingin poin di kandang lawan. Saya ucapkan terima kasih kepada anak-anak yang telah berjuang walaupun hasil akhir mengecewakan," terangnya.

Setelah laga di Bandung, Lies menyatakan tetap akan melakukan evaluasi kepada para pemainnya. Meski kali ini mereka kebobolan dari proses set piece, namun itu tak bisa jadi tolok ukur pertahanan Persipura mulai membaik. Pasalnya, sebelumnya Persipura selalu kebobolan di setiap pertandingan lewat proses open play.

"Secara garis besar saya tidak mengoreksi lini pertahanan saja, sampai lini serang pun dikoreksi untuk melakukan pertahanan. Namun ada satu miss disana. Tapi maklum namanya pemain muda," ujar Liestiadi.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER