Jakarta, CNN Indonesia -- Persipura Jayapura harus menelan pil pahit saat bertandang ke markas Persib Bandung, Minggu (7/5). Meski mendominasi laga, namun Tim Mutiara Hitam harus menyerah karena gol penalti Michael Essien di babak kedua.
Pelatih Persipura Liestiadi menilai Boaz Solossa dkk berhasil mendominasi penguasan bola, namun Persib beruntung mendapatkan gol lewat titik putih.
"Persib mengalahkan kita dari titik penalti dan itu pun hanya satu peluang mereka di babak kedua. Soal penalti, saya enggan berkomentar karena saya belum lihat tayangan ulang resminya," kata Liestiadi seusai pertandingan.
Meski harus menelan kekalahan, namun Liestiadi tetap puas dengan penampilan anak asuhnya. Sebab, mantan pelatih Persegres Gresik United itu menilai timnya bermain spartan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sepanjang pertandingan, hal tersebut menunjukkan bagaimana Boaz Solossa dan kawan-kawan memiliki motivasi besar untuk mencuri poin di kandang lawan.
"Dalam pertandingan ini saya puas terhadap anak-anak, mereka main spartan yang menunjukan mereka ingin poin dikandang lawan. Saya ucapkan terimakasih kepada anak-anak yang telah berjuang walaupun hasil akhir mengecewakan," terangnya.
Meski begitu, Lies mengaku tetap akan melakukan evaluasi kepada para pemainnya.Meski kali ini mereka kebobolan dari proses bola mati, namun itu tidak bisa menjadi tolok ukur kalau pertahanan Persipura yang selalu kebobolan di setiap pertandingan melalui proses open play sudah membaik.
"Secara garis besar saya tidak mengkoreksi lini pertahanan saja, sampai lini serang pun dikoreksi untuk melakukan pertahanan. Namun ada satu kesalahan di sana. Tapi maklum namanya pemain muda," tegasnya.
Kekalahan ini membuat Persipura melorot ke posisi kedelapan dengan raihan tujuh poin. Sementara Persib sukses menyodok ke puncak klasemen sementara dengan torehan 11 poin.
Sementara di peringkat kedua dan ketiga ada PSM Makassar dan Semen Padang yang sama-sama mengantongi 10 poin.