Jalan Juventus Mengulang Sejarah 1998

Jakarta, CNN Indonesia -- Keberhasilan Juventus melangkah ke final Liga Champions musim ini telah memantik memori para pemerhati sepak bola, khususnya tifosi Si Nyonya Tua.

Juventus melangkah ke final Liga Champions usai menyingkirkan AS Monaco di semifinal dengan agregat 4-1. Pada leg pertama yang berlangsung di kandang Monaco pekan lalu, Juventus menang 2-0. Lalu, pada leg kedua yang berlangsung di Turin pada dini hari WIB tadi, Juventus menang 2-1.

Keberhasilan Juventus melangkah ke final usai menyingkirkan AS Monaco itu membuat memori para tifosi Si Nyonya Tua kembali ke tahun 1998. Pasalnya, kala itu Juventus berlaga di final usai menyingkirkan AS Monaco di semifinal.

Saat itu pada musim 1997/98, Juventus lewat kiprah Alessandro Del Piero dan Zinedine Zidane mematahkan perlawanan Monaco.

Lihat juga: Bonucci: Juventus Kini Lebih Dewasa

Pada masa itu, Juventus di bawah kepelatihan Marcello Lippi, adalah tim terkuat di Italia dan juga Eropa. Mereka selalu masuk final Liga Champions dalam dua tahun terakhir (1996 dan 1997).

Karena itulah, Juventus kembali jadi favorit di Liga Champions 1997/1998. Sementara Monaco yang merupakan juara Liga Perancis coba mengadang laju Juventus saat keduanya bertemu di babak semifinal pada April 1998.

Juventus masa itu dipenuhi oleh banyak pemain bintang dari lini belakang hingga depan, mulai dari Angelo Peruzzi, Paolo Montero, Didier Deschamps, Zinedine Zidane, dan duet maut 'Del Pippo' (Alessandro Del Piero-Filippo Inzaghi).

Dalam duel semifinal tersebut, Juventus lebih dulu mendapat kesempatan menjadi tuan rumah. Del Piero tampil sebagai sosok kunci kemenangan Juventus lewat hattrick dan satu assist untuk gol Zidane.

Alessandro Del Piero adalah salah satu penyerang legendaris yang pernah merumput bersama Juventus. (AFP PHOTO / OLIVIER MORIN)

Pada leg kedua kala itu, Juventus kalah dari 2-3 Monaco namun lolos ke final dengan agregat 6-4.

Kini pahlawan gol Juventus untuk melenggang ke final adalah Dani Alves. Bek sayap asal Brasil itu menjadi tokoh protagonis berkat dua assistnya untuk gol Gonzalo Higuain pada leg pertama serta satu gol yang ia cetak di Turin pada dini hari tadi.

Nah, bukan hanya jalur Juventus ke final saja yang mirip dengan 1998 silam. Tim yang kini diasuh Massimiliano Allegri itu pun berpeluang bertemu lawan di final yang sama dengan 19 tahun silam.

Lihat juga: Buffon: Masuk ke Final Liga Champions Bukan Prestasi

Real Madrid yang menjadi lawan Juve pada final 1998 berpeluang kembali menjadi seterunya di partai puncak. Pasalnya, Madrid saat ini memiliki keunggulan tiga agregat gol atas rival sekotanya, Atletico Madrid jelang laga semifinal leg kedua yang bakal berlangsung malam nanti.

Jika Madrid menyingkirkan Atletico, partai puncak yang bakal berlangsung di Cardiff, Wales akan menjadi partai final ulangan 1998.

Pada 1998 silam Juventus bertemu dengan Madrid di partai puncak yang berlangsung di Amsterdam Arena, Belanda. Saat itu Madrid mengalahkan Juventus berkat gol tunggal Predrag Mijatovic.

Nah, meski memiliki alur hingga ke final yang serupa 19 tahun lalu, para tifosi Juventus tentu berharap hasilnya tak akan sama andai di partai puncak bertemu Madrid.