Dua Pebalap Sepeda Putri Indonesia Naik Podium di China

Jakarta, CNN Indonesia -- Dua pebalap sepeda putri Indonesia Nining Purwaningsih dan Tiara Andini Prastika berhasil naik podium kedua dan ketiga di nomor downhill putri Kejuaraan MTB Asia 2017 di Xuancheng, China, Sabtu (13/5).

Nining mencatat waktu 2 menit 43,499 detik atau terpaut 11,499 detik dari sang juara Vipavee Deekaballes dari Thailand. Sedangkan Tiara tertinggal 14,492 detik dari Vipavee.

Lihat juga: Menpora Buka Gowes Nusantara di Sabang

Nining mengaku sangat gembira dengan hasil ini meski sadar harus banyak berbenah.

“Alhamdulillah, semua berjalan lancar. Saya tidak menyangka juga bisa finis nomor dua. Lintasannya enak, punya karakter kecepatan tinggi. Tapi berm-nya terlalu banyak,” kata Nining dalam rilis PB ISSI yang diterima CNN Indonesia.

Hasil ini juga membuat kepercayaan diri Nining makin tinggi dalam persiapan menghadapi Asian Games 2018. “Masih banyak yang harus saya perbaiki, terutama skill dan power, agar bisa mencapai peak di Asian Games,” ujar Nining lagi.

Diandalkan untuk merebut gelar, Tiara kurang beruntung. Sebelum lomba, ia mengalami masalah mekanikal pada tuas rem yang menyebabkan karet penyekat rem sobek dan oli rem bocor. Meski sudah diperbaiki, masalah berlanjut.

Akibatnya, Tiara mengalami kecelakaan di lompatan pertama karena remnya blong dan dia menabrak pohon. Beruntung, Tiara masih bisa mencatat waktu tercepat ketiga.

Pebalap Putra Finis Kelima

Sementara di nomor putra, atlet Jepang dan Taiwan masih terlalu tangguh untuk Tim Indonesia. Popo Ario Sejati hanya mampu finis di urutan kelima dengan catatan waktu 2 menit 12,296 detik atau terpaut 2,573 detik di belakang sang juara, Yuki Kashima dari Jepang.

Atlet Taiwan, Chiang Cheng Shan, berada di urutan kedua, sementara Kazuki Shimizu di tempat ketiga. Atlet Indonesia lain, Khoiful Mukhib, di posisi delapan sedangkan Robet Agung Wahyudi dan Hildan Afosma Katana masing-masing di posisi 11 dan 15.

“Pembalap Jepang memang lebih bagus. Mereka punya jam terbang yang lebih tinggi karena sering ikut World Cup. Kami masih harus banyak berlatih lagi, menambah jam terbang, skill, dan semuanya” ujar Popo.

Manajer tim Budi Saputro mengatakan hasil ini tidak terlalu meleset dari prediksi.

“Di elit putra, kami sudah prediksi Jepang dan Taiwan akan jadi lawan terberat. Untuk putri, Tiara memang diharapkan untuk jadi yang terbaik tapi dia mengalami masalah. Jika semua berjalan lancar, kami yakin Tiara bisa memenuhi target,” kata Budi.

Lihat juga: Indonesia Andalkan Tiga Pebalap di Kejuaraan MTB Asia

Dia mengatakan lagi ini bukan hasil yang buruk mengingat para atlet masih dalam masa persiapan umum.

“Menjelang Kejuaraan Asia, tim pelatih membuat tapering untuk event ini. Hasil ini cukup bagus karena para atlet juga lebih banyak ambil bagian di kompetisi lokal,” ujarnya lagi.

Tim Indonesia masih akan ambil bagian di nomor cross country Olympic (XCO) elit putra, yang berlangsung Minggu (14/5).