Indonesia Raih Dua Emas di Hari Pertama ISG 2017

CNN Indonesia
Minggu, 14 Mei 2017 01:06 WIB
Indonesia sukses megantongi dua medali emas dari cabang angkat besi pada hari pertama Islamic Solidarity Games IV di Baku, Azerbaijan, Sabtu (13/5).
Sri Wahyuni menyumbang satu dari dua emas dari cabang angkat besi di ISG 2017, Sabtu (13/5). (Dok. Humas KOI)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indonesia sukses megantongi dua medali emas pada hari pertama Islamic Solidarity Games IV di Baku, Azerbaijan, Sabtu (13/5). Seluruh medali emas tersebut datang dari cabang angkat besi.

Usai acara pembukaan, tim Indonesia langsung menggebrak dengan mempersembahkan dua medali emas melalui dua Wijoyo Surahmat dan Sri Wahyuni.

Wijoyo Surahmat yang turun di kelas 56 kilogram putra membuat total angkatan 261 kilogram pada angkatan Snatch 116 kilogram serta Clean and Jerk 145 kilogram.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan atlet angkat besi putra lainnya, M Furqon meraih medali perak dengan total angkatan 256 kilogram dengan rincian 115 kilogram Snatch dan Clean and Jerk 141 kilogram. Adapun perunggu di kelas ini diraih lifter Tunisia, Amine dengan angkatan 254 kilogram.

Wijoyo mengaku puas dengan medali emas yang diraihnya di ISG kali ini. “Ini kado buat saya yang merayakan hari jadi pada tanggal 11 Mei dan juga buat anak saya yang genap berusia delapan bulan ,” ujarnya.

Pencapaian di ISG ini merupakan sasaran karena target sesunggunya yang dicanangkan PB PABBSI adalah di Sea Games dan Asian Games,” sambung lifter kelahiran Blora Jawa Tengah tersebut.

Sementara peraih medali perak Olimpiade Rio 2016, Sri Wahyuni, juga sukses mempertahankan medali emas di kelas 48 kilogram. Sri sukses mencatat total angkatan 186 kilogram dari 106 kg Snatch dan 80 kg Clean and Jerk.

Wakil Ketua Umum PB PABBSI, Joko Pramono, mengaku bangga dengan prestasi angkat besi yang telah menyumbangkan medali bagi Indonesia. "Ini membuktikan pemusatan latihan di Jawa Barat mengalami peningkatan,” ujar Joko.

Menurutnya keikutsertaan angkat besi di ISG sebagai ajang pemanasan untuk meraih prestasi di SEA Games Kuala Lumpur 2017. ”Di ISG ini target PABBSI minimal 3 emas,”´ungkap Joko.

Selain itu, Indonesia juga sukses meraih empat perak dan tiga perunggu dari cabang renang.

Hingga berita ini diturunkan, Indonesia berada di peringkat ketiga dengan perolehan dua emas, enam perak, dan lima perunggu. Sementara peringkat pertama dan kedua masing-masing ditempati Turki (9 emas) dan Azerbaijan (4 emas).
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER