Kesan Pedrosa Tentang Rivalitas dengan Rossi dan Marquez

CNN Indonesia
Selasa, 16 Mei 2017 17:10 WIB
Dani Pedrosa merupakan salah satu pebalap berbakat namun ia selalu gagal jadi juara dunia MotoGP sepanjang kariernya.
Dani Pedrosa berusaha untuk kembali tampil kompetitif musim ini. ( AFP PHOTO / CRISTINA QUICLER)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dani Pedrosa adalah salah satu pebalap berbakat yang diprediksi jadi bintang MotoGP satu dekade lalu. Namun sampai saat ini, Pedrosa gagal menjadi juara dunia MotoGP.

Pedrosa adalah juara dunia kelas 125cc pada 2003 dan langsung menjadi juara dunia 250cc pada 2004 dan 2005.Sinar gemerlap Pedrosa itu membuatnya difavoritkan jadi salah satu penantang kuat Valentino Rossi ketika naik ke kelas MotoGP pada 2006 saat ia berusia 21 tahun.

Pedrosa memang sukses membuktikan bahwa dirinya bisa bersaing di papan atas namun ia selalu gagal jadi juara dunia. Pedrosa tiga kali jadi runner up pada 2007, 2010, dan 2012, dan tiga kali menempati peringkat ketiga pada 2008, 2009, dan 2013.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pedrosa selalu kalah bersaing dengan Rossi, kemudian Jorge Lorenzo yang sempat dikalahkannya di kelas 250cc, dan terakhir harus mengakui keunggulan rekan setimnya, Marc Marquez.

Dalam tiga musim terakhir, Pedrosa justru makin menjauh dari papan atas. Sinyal kebangkitan Pedrosa baru terlihat di dua seri terakhir musim ini, GP Amerika Serikat dan GP Spanyol. Di Sirkuit Jerez, Pedrosa berhasil jadi juara dan namanya kembali diapungkan sebagai kandidat juara dunia musim ini.

Pedrosa sendiri mengaku tak terlalu ambil pusing pada pendapat orang lain tentang kariernya di dunia balap motor.

"Saya hanya fokus pada diri saya dan tujuan saya. Apa yang dikatakan oleh orang lain tak berpengaruh pada saya."

"Namun harus saya akui bahwa kemenangan di Jerez memberikan perasaan luar biasa bagi saya," ujar Pedrosa kepada Speedweek.

Pedrosa sendiri mengaku masih terus mencari sebab keberhasilannya menjadi juara di GP Jerez.

"Saat ini saya lebih memikirkan hal-hal dengan lebih detail. Karena terkadang seorang pebalap tidak tahu pasti mengapa bisa tampil lebih cepat dibandingkan pebalap lainnya."

"Dengan usia saya yang sudah 31 tahun, maka saya harus bekerja lebih keras karena persaingan tak akan mudah bagi saya," tutur Pedrosa.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER