Pengadaan Alat Olahraga Asian Games 2018 Masuk E-Katalog

CNN Indonesia
Senin, 22 Mei 2017 09:42 WIB
Kepala LKPP, Agus Prabowo, mengatakan pihaknya memasukkan pengadaan alat olahraga Asian Games 2018 dalam E-Katalog. Dengan begitu semua vendor bisa diawasi.
Kepala LKPP Agus Prabowo akan memasukkan pengadaan alat olahraga Asian Games 2018 dalam E-Katalog. (Dok. Sekretariat Kabinet)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP), Agus Prabowo, mengatakan pihaknya akan memasukkan pengadaan alat olahraga Asian Games 2018 dalam E-Katalog. Dengan begitu semua vendor pengadaan alat olahraga dapat diawasi, diseleksi, dan dijalani secara transparan.

Persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018 terus dikebut, salah satunya dilakukan LKPP. Salah satu persiapan yang tengah dikebut adalah ketersediaan alat olahraga yang dianggap sudah mendesak.

"Alat-alat olahraga memang sangat dibutuhkan. Saat ini pengajuan sudah dilakukan dari Satlak Prima, Pemda dan KONI. Kami siap mendukung," ujar Ketua LKPP, Agus Prabowo, dalam keterangannya untuk media.

Agus mengatakan pihaknya tidak mau salah menunjuk penyedia alat olahraga karena dibutuhkan pengecekan dan memastikan penyedia barang yang terpercaya. Selain itu penyedia alat harus memiliki kemampuan distributor dari berbagai wilayah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena itu yang harus dilakukan pemerintah dalam hal ini LKPP adalah memasukkan pengadaan alat olahraga dalam E-Katalog. Pasalnya, hanya melalui E Katalog semua vendor pengadaan alat olahraga dapat diawasi, d seleksi, dan dijalani secara transparan.

"Kemenpora dan Satlak Prima meminta ditayangkan sekian jenis alat, setelah itu kami panggil penyedianya. Nanti kami akan tanya kemampuan, apa akan dilelang atau nego? Tapi kemungkinan kami akan lelang. Tapi kalau sudah tayang tidak hanya Satlak Prima yang beli, tapi seluruh Indoneisa," tambah Agus.

Dengan adanya sistem ini maka kecil kemungkinan praktek nepotisme dan korupsi dapat dilakukan. Bila sudah masuk E-Katalog, peluang barang terbeli jauh akan lebih besar. Nantinya, dalam E Katalog dapat ditemui semua jenis alat, bentuk, merek, dan detail alat olahraga tersebut.

Agus kemudian menjelaskan permasalahan kenapa alat olahraga belum juga masuk dalam E-Katalog. "Para penyedia alat olahraga ini tidak mau menyebutkan harga dari alat olahraga tersebut. Padahal itu salah satu syarat yang harus dipenuhi," ujar Agus.

Menpora Imam Nahrawi berharap dengan E-Katalog pembelian peralatan olahraga dan penunjang prestasi lainnya dapat diakses secara transparan dengan harga sesuai pasar umum yang jauh dari mark-up atau menguntungkan pihak-pihak tertentu dan merugikan negara.

"Terima kasih atas respons cepat LKPP, mengingat pemerintah harus menyediakan secara cepat berbagai peralatan latihan dan pertandingan, sebagaimana yang diperlukan Satlak PRIMA, ada yang mendesak adalah untuk SEA Games, akan tetapi tidak masalah agak tertunda sedikit, lebih baik pahit didepan agar di kemudian hari tidak ada permasalahan," ucap Menpora.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER