Manajemen Persija Kutuk Pelaku Pembunuhan atas Nama Suporter

CNN Indonesia
Selasa, 23 Mei 2017 17:24 WIB
Manajemen Persija Jakarta meminta kepolisian untuk menindak tegas pelaku pembunuhan atas nama suporter yang kali ini mengorbankan salah satu anggota Jakmania.
Salah satu suporter Persija Jakarta meregang nyawa akibat bentrok di kawasan Bekasi, Jawa Barat. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dunia suporter sepak bola Indonesia kembali berduka. Kali ini salah satu anggota The Jakmania wilayah Cikarang, Agen Astava, menjadi korban bentrok antarsuporter yang terjadi di luar stadion.

Agen bersama rekan-rekannya dikabarkan mendapat serangan dari oknum suporter lain usai menyaksikan klub kesayangannya, Persija Jakarta, menjamu Bali United di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (21/5).

Setelah menjalani perawatan, Agen akhirnya tak tertolong dan mengembuskan napas terakhir pada Senin (22/5). Ini menjadi insiden berdarah yang kembali terulang dalam sejarah suporter sepak bola Tanah Air.

Direktur Persija Gede Widiade menyampaikan duka cita yang mendalam terhadap keluarga korban. Insiden pengeroyokan terjadi di luar stadion atau ketika korban hendak pulang menuju kediamannya di Cikarang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berdasarkan informasi yang saya terima, peristiwa terjadi sangat jauh dari stadion. Sejauh ini manajemen sudah datang bersama Jakmania ke keluarga korban," kata Gede saat dihubungi CNN Indonesia, Selasa (23/5).

Gede berjanji untuk terus mendesak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus pengeroyokan suporter hingga memakan korban nyawa. Pelaku pengeroyokan harus dihukum pasal pembunuhan.

"Kami minta aparat bertindak tegas karena yang terjadi adalah perbuatan kriminal murni. Harus ditindak tegas agar jadi pembelajaran bagi supporter lain dan tak ada lagi korban yang kehilangan nyawa," ujar Gede.

Pada gelaran Liga 1 2017, Persija bermarkas di Stadion Patriot, Bekasi. Sejumlah insiden kerap tak bisa dihindari karena Bekasi masuk kawasan Jawa Barat yang notabene jadi basis suporter Persib Bandung, Bobotoh.

Meski insiden kali ini belum bisa dipastikan Bobotoh sebagai pelakunya, namun kedua suporter ini memang memiliki rivalitas panjang yang kerap memicu bentrok fisik kala bertemu di luar stadion.

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi juga mengutuk keras pelaku pembunuhan atas nama suporter. Ia berharap polisi bisa menghukum pelaku setimpal dengan kasus kriminal murni.

Imam juga berencana menggelar jambore suporter se-Indonesia untuk mencari jalan keluar atas perseteruan antarsuporter yang kerap terjadi di Tanah Air.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER