Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Imam Nahrawi, mengungkapkan kriteria Sekjen PSSI yang ideal menurut penilaiannya.
Menpora mengatakan Sekjen PSSI yang baru nanti perlu memiliki beberapa kapasitas yang bagus dalam menjalankan tugasnya. Hal ini ia sampaikan Menpora kepada
CNNIndonesia.com, Rabu (24/5) sore.
"Menurut saya kriteria Sekjen PSSI yang baik itu yang bisa membantu Pak Ketum (PSSI, Edy Rahmayadi) dengan baik, cerdas, kreatif, jujur, dan loyal kepada ketua umum dan organisasi," kata Imam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terakhir, seleksi calon Sekjen PSSI menyisakan lima nama dari 32 pelamar. Kelima nama yang tersisa dan bakal mengikuti tes lanjutan adalah Ratu Tisha Destria, T. Alvin Papatria, Rudolf Paulus Yesayas, Alief Syachviar dan Norman Tri Aprianto.
Kelima calon sekjen tersebut berhasil lolos dari tes psikologi atau psikotes yang digelar pada Senin (22/5) dan tes kesehatan pada Selasa (23/5). Hari ini (24/5) mereka dijadwalkan mengikuti uji kompentensi dengan dua uji materi yaitu Leaderless Group Discussion yang diberikan Dinas Psikologi TNI AD dan wawancara dengan jajaran Komite Eksekutif PSSI.
Untuk diketahui, latar belakang dari lima nama yang tersisa itu hanya Ratu Tisha yang paling akrab di telinga insan sepak bola Indonesia. Satu-satunya perempuan dalam jajaran calon Sekjen PSSI tersebut saat ini menjabat Direktur Kompetisi PT Liga Indonesia Baru selaku pengelola Liga 1.
Sebelumnya dia adalah Kepala Kompetisi PT Gelora Trisula Semesta yang menjalankan kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) dan Indonesia Soccer Championship (ISC) pada 2016. Pada kejuaraan pramusim, Piala Presiden 2017, Ratu Tisha pun terlibat di sana sebagai direktur kompetisi.
Setelah mundurnya Ade Wellington, PSSI lebih selektif untuk mencari Sekjen. Selain punya relasi bagus di PSSI, sekjen baru diharapkan bisa membina hubungan baik dengan media dan pemangku kepentingan lainnya di sepak bola.