Yabes Roni: Milla Minta Lebih Banyak Variasi Serangan

CNN Indonesia
Kamis, 25 Mei 2017 10:13 WIB
Yabes Roni mengaku siap dimainkan di posisi manapun termasuk jadi striker. Luis Milla pun memintanya banyak melakukan variasi serangan.
Yabes Roni mengatakan Luis Milla meminta para pemain Timnas Indonesia U-22 memperbanyak variasi menyerang. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Gianyar, CNN Indonesia -- Gelandang Bali United, Yabes Roni semakin percaya diri tampil bersama Timnas Indonesia U-22. Kendati posisinya diubah sang pelatih, Luis Milla menjadi striker, Yabes mengaku siap untuk bisa terus memberikan penampilan terbaiknya di manapun posisinya.

Yabes mengaku, di dua sesi pemusatan latihan bersama Timnas U-22, Milla memintanya untuk menjadi pemain depan. Ia dituntut untuk bisa mencetak gol kemenangan buat timnas nantinya.

“Mau posisi depan atau gelandang sama-sama menarik. Saya sekarang diminta untuk lebih memanfaatkan peluang dengan pergerakan-pergerakan menusuk,” kata Yabes usai laga uji coba menghadapi Persewangi Banyuwangi di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (24/5).

Diakui Yabes, saat ini Milla menginginkan agar pemain bisa lebih sering melakukan variasi dalam membangun serangan, dari sisi belakang maupun tengah lapangan. Beruntungnya, saat melawan Persewangi, ia dimasukkan di babak kedua di mana Evan Dimas Darmono juga diturunkan untuk mengatur serangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Praktis, ia mampu menyumbangkan satu-satunya gol kemenangan buat timnas.

“Mungkin saya dan Evan sudah hampir empat tahun bersama, jadi sudah saling tahu. Pemain yang belum lama main sama Evan mungkin belum tahu bagaimana mainnya Evan dan cara dia mengumpan bola. Jadi, kalau saya lihat Evan sudah pegang bola, saya harus lari ke depan karena dia pasti kasih saya umpan trobosan,” jelasnya.

Perubahan jelas terlihat saat Milla menurunkan Gian Zola Nasrulloh sebagai pengatur serangan dan Ezra Walian sebagai striker. Kendati banyak membuat peluang, Ezra masih kerap kali kebingungan untuk bisa menyelesaikan peluang tersebut dengan baik.

Yabes mengaku masih punya pekerjaan rumah untuk menjalankan tugas barunya sebagai striker dari Milla. Dari lima peluang yang ia dapat saat melawan Persewangi, ia hanya bisa mengkonversikannya menjadi satu gol.

“Ini hanya masalah taktik, Milla ingin satu-dua sentuhan dan Evan bisa lebih variasi untuk bangun serangan seperti yang Milla mau. Ini pekerjaan rumah buat saya ke depannya untuk bisa melakukan penyelesaian akhir dengan baik,” ungkap Yabes.

“Sekarang saya kerja keras saja supaya bisa lolos masuk timnas,” pungkasnya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER